Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ridwan Kamil Temui Heru Budi, Bahas Masalah Banjir hingga Pengelolaan Sampah

Kompas.com - 21/12/2022, 06:00 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Balai Kota DKI Jakarta untuk melakukan pertemuan tertutup dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Ridwan Kamil tiba di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/12/2022) sekitar pukul 15.50. Ia kemudian memasuki pendopo dan berlanjut ke ruang kerja Heru Budi.

Sebelum pertemuan berlangsung, Heru Budi menjelaskan, kedatangan Ridwan Kamil ke Jakarta adalah terkait kerja sama daerah.

Kerja sama tersebut termasuk untuk penanggulangan banjir, pengelolaan sampah, hingga penyediaan air bersih. ”Ide beliau apa, ide kita apa, kita satukan,” kata Heru Budi.

Ridwan Kamil seusai pertemuan yang berlangsung hingga pukul 17.00 tersebut menjelaskan, ia berdiskusi dengan Gubernur DKI Jakarta untuk membahas sejumlah permasalahan di perbatasan Jawa Barat dengan Jakarta.

Baca juga: Kunjungi Heru Budi, Ridwan Kamil Bahas Masalah di Perbatasan Jawa Barat-Jakarta

"Kedatangan saya ada dua hal, pertama menghaturkan selamat secara pribadi. Mendoakan Pak Heru agar bisa melaksanakan tugas dengan baik, dan lancar utamanya," kata pria yang akrab disapa Emil ini.

"Kedua, ada permalahan di perbatasan yang tadi kami sinkronisasi," lanjutnya.

Emil menuturkan, komunikasi antara Jakarta dan Jawa Barat penting untuk terus dijalin, mengingat kedua wilayah saling terkait dalam berbagai aspek mulai dari ekonomi hingga sosial.

"Saya kira apa yang terjadi di Jakarta tidak terlepas dari wilayah sekililingnya, penyangga Jakarta," kata dia.

"Contohnya urusan banjir Jakarta, kan sebagian airnya dari Jawa Barat. Sehingga ada dukungan dari APBD DKI untuk Depok, Bogor, dan Bekasi yang menjadi sumber aliran air itu," lanjut Emil.

Baca juga: Heru Klaim Banjir Jakarta Bisa Berkurang 40 Persen, Pakar: Tak Ada Jalan Selain Normalisasi Sungai

Ia berterima kasih dengan adanya dukungan dari APBD DKI Jakarta dengan nilai mencapai ratusan miliar rupiah kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka meminimalisasi banjir.

"Kan sebagian airnya dari Jawa Barat. Sehingga akan ada dukungan dari APBD DKI untuk Depok, Bogor, dan Bekasi yang menjadi sumber aliran air itu," kata Emil.

Ia tidak memerinci hibah tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan apa saja. Pasalnya, dana hibah tidak disalurkan ke Pemerintah Provinsi Jabar, tetapi ke pemerintah kota atau kabupaten yang terkait.

Pengelolaan sampah

Selain itu, Ridwan Kamil juga menyebut anggaran DKI digunakan untuk penanganan sampah Jakarta yang dibuang di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Pembangunan Turap di Pangkalan 1 Bantar Gebang Mulai Dilakukan

Dikutip dari Kompas.id, setiap hari terdapat 7.800 ton sampah dari Jakarta yang dibuang ke Bantar Gebang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com