Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beringasnya Kawanan Begal di Pusat Kota Jakarta, Tusuk Wartawan dan Bawa Kabur Vespa...

Kompas.com - 21/12/2022, 08:04 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wartawan media nasional berinisial YAN dibegal saat mengendarai sepeda motor di jembatan layang Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (20/12/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibatnya, motor matik Vespa berpelat AB 6731 PV milik YAN raib dibawa kabur pelaku.

Kasus kejahatan jalanan yang terjadi di pusat Jakarta itu kini tengah diselidiki tim gabungan Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya.

"Jadi Polda Metro dan Polres setempat akan menindaklanjuti kasus ini, tentunya kami prihatin, di tengah kota ada kasus seperti ini (begal) yang menimpa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Seorang Wartawan Dibegal di Tengah Kota Jakarta: Paha Kiri Ditusuk, Kapolda Metro Jaya Pastikan Usut Tuntas

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengeklaim bahwa aksi pembegalan pengendara motor di kawasan Sudirman baru pertama kali terjadi.

"Baru kali ini saja. Jadi sudah berapa lama saya (menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat), tidak pernah dapat pembegalan, terutama di daerah Sudirman," ucap Komarudin.

Diduga sudah dibuntuti komplotan begal

Berdasarkan keterangan YAN, pembegalan bermula ketika dia dalam perjalanan pulang usai makan malam di angkringan kawasan Bendungan Hilir, tepatnya di depan Polsubsektor Tanah Abang.

Saat itu, YAN merasa seperti diikuti oleh sejumlah pengendara motor sejak berangkat dari angkringan tempatnya menyantap makan malam.

"Perjalanan lewat Pasar Bendungan Hilir ke arah Jalan Jenderal Sudirman, kemudian belok kiri mengarah ke Bundaran HI," ujar YAN dalam keterangannya.

"Kecepatan motor pelan, ternyata sudah diikuti rombongan motor para begal," sambung dia.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Minta Jajarannya Tuntaskan Kasus Begal yang Menimpa Wartawan di Flyover Sudirman

Sesampainya di flyover, YAN dipepet oleh empat motor yang ditumpangi delapan orang pelaku dari arah sebelah kanan. Mengetahui hal itu, korban berusaha menghindar dan melawan.

Sesaat kemudian, kawanan pelaku berusaha merampas sepeda motor YAN.

Satu pelaku di antaranya memukul dada sebelah kiri korban, hingga korban terjatuh dari atas kendaraannya.

Ditikam dan dirampas sepeda motornya

Melihat korban terjatuh dan mencoba melawan, para pelaku justru semakin beringas. Mereka menusuk korban menggunakan obeng hingga korban terluka di paha sebelah kiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com