DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara merespons uji coba penutupan putaran balik atau u-turn di Jalan Margonda, Kota Depok, tepatnya di depan Showroom Toyota, yang tengah diberlakukan.
Para pengendara berkomentar bahwa penutupan u-turn itu hanya menggeser titik kemacetan.
Seorang pengendara bernama Rapi menilai, penutupan u-turn itu kurang efektif lantaran masih menimbulkan kemacetan.
Titik kemacetan yang sebelumnya terjadi di dekat Mal Margo City kini berpindah ke depan Apartemen Margonda Residence 1 dan 2.
"Menurut saya sama saja sih macetnya, cuma macetnya beda jalur. Yang sebelumnya di kiri (arah Depok), sekarang di kanan (arah Pasar Minggu) macetnya," ujar Rapi kepada Kompas.com, Rabu (21/12/2022).
Baca juga: Polisi Tutup Putaran Balik di Jalan Margonda Depan Toyota karena Bikin Macet
Kondisi itu tak berdampak positif bagi Rapi yang notabenenya pengemudi ojek online. Rapi justru kesulitan untuk putar balik saat mendapatkan orderan dari Jalan Margonda arah Pasar Minggu.
"Ya ada kendalanya, kalau misalnya saya di jalur Margo City kan di lampu merah enggak boleh putar balik, jadi harus di depan Pesona Khayangan, paling kendalanya itu sih," ujar dia.
Senada dengan Rapi, pengendara lain bernama Indra (42) mengatakan, penutupan u-turn tak menyelesaikan masalah kemacetan, melainkan hanya memindahkan titik kemacetan.
"Semenjak ditutup kalau menurut saya sama saja, enggak ada perubahan. Memang sih agak sedikit berkurang, tapi jumlah macetnya agak panjang kalau yang mau ke arah Pasar Minggu," ujar Indra.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Bonifacius Surano mengatakan, putaran balik di depan Showroom Toyota ditutup karena dinilai menyebabkan kemacetan panjang sampai ke persimpangan lampu merah Jalan Ir Juanda.
"Pertimbangannya karena u-turn di Toyota terlalu pendek jaraknya dengan simpang Margonda Juanda. Sehingga, kalau ada antrean yang mau mutar, panjang ekornya sampai simpang," kata Boni saat dikonfirmasi, Selasa (20/12/2022).
Meski u-turn di depan Toyota ditutup, Satlantas Polres Metro Depok membuka u-turn di dekat Apartemen Margonda Residence (Mares) 1 dan 2.
Menurut Boni, hal itu dilakukan untuk merekayasa arus lalu lintas di Jalan Raya Margonda agar tak menimbulkan kemacetan yang cukup panjang.
"Makanya coba digeser ke Mares, supaya agak jauh dan posisinya di tengah agar yang dari utara dan selatan kalau mau berputar jadi imbang," ujar Boni.
Dikatakan Boni, rekayasa arus lalu lintas dengan u-turn itu bersifat uji coba dan rencananya diberlakukan hingga 4 Januari 2023.
"Uji coba kurang lebih dua mingguan dan akan terus dimonitor dan evaluasi, apabila berdampak baik maka akan dipermanenkan," kata Boni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.