JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego memastikan, satu tower tersisa di sana akan terus dioperasikan merawat pasien Covid-19 sampai waktu yang belum ditentukan.
"Untuk saat ini wisma atlet masih tetap melaksanakan pelayanan terhadap pasien sampai nanti mungkin akan berakhir," kata Mintoro saat ditemui di RSDC Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran, Sabtu (24/12/2022).
Mintoro mengatakan, sampai hari ini ada empat pasien yang dirawat di satu tower RSDC Wisma Atlet.
"Dari update hari ini, pasien hari ini ada empat. Itu dari tiga gejala ringan dan satu gejala dengan komorbid," kata Mintoro.
Menurut dia, jumlah tersebut menurun cukup signifikan dalam tiga bulan terakhir.
Jumlah pasien menurun karena berkurangnya jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 di ibu kota.
Para pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet juga sembuh dalam waktu cepat, sehingga tak menimbulkan penumpukan.
"Pasien yang di wisma atlet ini rata-rata adalah sekitar 4-5 hari dirawat," imbuh dia.
Mintoro menegaskan, penutupan total rumah sakit darurat itu menunggu arahan dari pimpinan.
"Untuk berakhirnya pelayanan (di RSDC Wisma Atlet) kami masih tetap koordinasikan dengan pimpinan," kata dia.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto sebelumnya membenarkan bahwa Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet akan berhenti beroperasi pada 31 Desember 2022.
Namun, satu tower masih disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
"Betul (berhenti beroperasi 31 Desember), tetapi masih disisakan satu tower untuk antisipasi perkembangan ke depan," ujar Suharyanto yang juga Ketua Satgas Covid-19, Jumat (23/12/2022).
Suharyanto menambahkan bahwa RSDC Wisma Atlet tidak akan tutup total.
"Tower-tower lain ditutup karena sudah beberapa bulan tidak ada pasien, jadi efisiensi. Tetapi dalam rangka kontinjensi, satu tower yaitu tower 6 tetap beroperasi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.