JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit darurat telah menurun signifikan selama tiga bulan terakhir.
Hanya empat pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran pada saat ini.
Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di RSDC Wisma Atlet Kemayoran hanya sebesar 0,11 persen dari 3.801 tempat tidur yang tersedia.
"Update hari ini, pasien hari ini ada empat dan sudah terjadi penurunan pasien yang cukup signifikan. Empat pasien itu dari tiga gejala ringan dan satu gejala dengan komorbid," ujar Mintoro saat ditemui di RSDC Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran, Sabtu (24/12/2022).
Baca juga: Satu Tower Tersisa di Wisma Atlet Bakal Tetap Beroperasi, Saat Ini Rawat 4 Pasien
Penurunan pasien ini disebabkan jumlah orang yang tertular Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya sudah jauh menurun.
Para pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet sembuh dalam waktu relatif cepat sehingga tak terjadi penumpukan pasien.
"Pasien yang di wisma atlet ini rata-rata adalah sekitar 4-5 hari dirawat (sudah sembuh)," ujar dia.
Meski tren pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Altet Menurun, Mintoro memastikan tak ada penutupan total.
Ia mengatakan, pihaknya masih memberikan pelayanan di tower 6.
"Untuk saat ini wisma atlet masih tetap melaksanakan pelayanan terhadap pasien sampai nanti mungkin akan berakhir," kata Mintoro.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto sebelumnya membenarkan bahwa RSDC Wisma Atlet akan berhenti beroperasi pada 31 Desember 2022.
Namun, satu tower masih disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
"Betul (berhenti beroperasi 31 Desember), tetapi masih disisakan satu tower untuk antisipasi perkembangan ke depan," ujar Suharyanto yang juga Ketua Satgas Covid-19, Jumat (23/12/2022).
Suharyanto menambahkan bahwa RSDC Wisma Atlet tidak akan tutup total.
"Tower-tower lain ditutup karena sudah beberapa bulan tidak ada pasien, jadi efisiensi. Tetapi dalam rangka kontinjensi, satu tower yaitu tower 6 tetap beroperasi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.