DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mulai mengangkut sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS) Pasar Kemiri Muka pada Senin (26/12/2022).
Namun, hanya dua mobil damp truk yang mengangkut sampah itu dalam sehari.
"Rutinitas kita selalu diangkut tiap hari dengan armada 2 tronton dan alat berat," kata Kabid Kebersihan dan Kemitraan DLHK, Iskandar Zulkarnaen saat dihubungi, Senin.
Ia mengklaim, pengangkutan sampah di Pasar Kemiri Muka dilakukan sejak pagi dan dilanjutkan siang hari ini.
"Mohon waktunya kami untuk menangani," ujar dia.
Berkaitan dengan penumpukan sampah di Pasar Kemiri Muka, Iskandar menduga disebabkan oleh sampah yang berasal dari luar pasar yang tidak termonitor selama sehari.
"Adanya penumpukan lagi dicari solusinya karena kalau sampah pasar selama ini masih terkendali, ada indikasi sampah dari luar pasar yang lebih banyak masuk karena kita tidak mengawasi 24 jam," ujar dia.
Pengamatan Kompas.com sekitar pukul 09.21 WIB, tumpukan sampah di tempat penampungan sementara di pasar tersebut setinggi kurang lebih 5 meter.
Sampah-sampah itu didominasi sampah sayuran, buah-buahan, keranjang, karung, hingga sampah rumah tangga.
Aroma tak sedap dari gunungan sampah itu dapat tercium sampai radius kurang lebih 50 meter. Bau menyengat tersebut tetap tercium meskipun pengunjung dan pedagang memakai masker.
Baca juga: Bau Menyengat Gunungan Sampah di Pasar Kemiri Muka Depok, Pedagang Terpaksa Tak Berjualan
Hujan yang mengguyur area tersebut memperparah kondisi di sekitar gunungan sampah itu.
Air hujan yang mengalir dari tumpukan sampah berubah menjadi berwarna putih kehijauan.
Tumpukan sampah yang jarang diangkut Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok itu bahkan memakan badan jalan di Pasar Kemiri Muka.
Petugas kebersihan pasar terlihat sesekali mendorong tumpukan sampah ke dalam tempat penampungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.