Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Ada Stasiun Baru di Tanah Abang, Disebut Dilengkapi Depo Seluas 9.000 Meter Persegi

Kompas.com - 26/12/2022, 18:29 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Pusat disebut bakal membangun stasiun kereta rel listrik (KRL) baru di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Hal ini dinyatakan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Menurut dia, stasiun baru ini akan memiliki luas 2,4 hektar dengan dilengkapi depo seluas 9.000 meter persegi.

"Jadi di Tanah Abang itu ada (lahan) seluas 2,4 hektar (untuk dibangun stasiun KRL baru). Di dalam (lahan) 2,4 hektare itu ada depo," ucap Heru ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Pemerintah Berencana Bangun Stasiun Baru di Tanah Abang

"Depo itu seluas 9.000 (meter persegi) yang pertama kali dibangun dengan stasiun baru," sambungnya.

Heru menyatakan bahwa pembangunan stasiun baru bakal dikerjakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub), serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pemprov DKI, lanjut Heru, bertanggung jawab untuk merapikan fasilitas dan sarana prasarana di sekitar stasiun baru itu.

Baca juga: PJ Gubernur DKI Usul Bangun Stasiun Baru di Tanah Abang, Menhub: Inisiatif yang Fresh

Beberapa di antaranya seperti pelebaran jalan, pembukaan u-turn baru, pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO), dan pembangunan taman.

"Lantas, ada sebagian lahan yang milik dinas teknis ya, untuk keluar-masuknya penumpang, itu kami siapkan juga," tutur dia.

"Nah, bangunannya (stasiun baru) akan disiapkan oleh Kementerian PUPR dan Kemenhub," imbuhnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengungkapkan, pemerintah berencana membangun sebuah stasiun baru untuk memecah kepadatan di Stasiun Tanah Abang.

Baca juga: Bakal Ada Stasiun Baru di Tanah Abang, Heru Budi: Jumlah Penumpang Terus Bertambah

Budi Karya mengatakan, usul tersebut disampaikan Heru Budi kepada Presiden Joko Widodo lantaran Stasiun Tanah Abang saat ini sudah sangat padat.

"Secara kebetulan jarak hanya 500 meter (dari Stasiun Tanah Abang) itu ada tanah (Kementerian) Perhubungan sebanyak 4 hektar, oleh karenanya kita akan bangun satu stasiun baru dengan menambah lintasan dari 4 menjadi 6," katanya di Stasiun Manggarai, Senin.

Budi meyakini, keberadaan stasiun tersebut dapat membuat perjalanan kereta api menjadi lebih efisien.

Budi menuturkan, proyek pembangunan stasiun itu akan menjadi kerja sama antara tiga instansi yakni Kemenhub membangun infrastruktur rel, Kementerian PUPR membangun bangunan, sedangkan Pemprov DKI Jakarta menata lingkungan dan tamannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com