TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Tangerang Raya pada 26 Desember 2022-1 Januari 2023.
Menanggapi itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memastikan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah siap menghadapi segala kemungkinan yang ada.
"Saya sudah instruksikan kepada BPBD, Damkar, Satpol PP, Dinkes, kemudian beberapa unit kerja yang lain untuk waspada," ujar Benyamin di Kantor Kecamatan Ciputat, Selasa (27/12/2022).
Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Tangerang Raya Sepekan ke Depan
"Perhatikan betul setiap perubahan cuaca, kalau perlu dari jam ke jam. Begitu ada peringatan dini dari BMKG, segera instruksikan kepada teman di lapangan," lanjut dia.
Selain itu, Benyamin juga sudah meminta camat dan lurah di Tangsel untuk memetakan titik krusial terjadinya bencana di wilayah mereka masing-masing.
Baik itu berupa bencana banjir, longsor, pohon tumbang, ataupun kemungkinan bencana lainnya. Jika bencana itu tiba-tiba terjadi saat cuaca ekstrem, pemerintah setempat juga sudah bisa mengantisipasi terlebih dahulu di lingkungan sekitarnya.
"Seperti banjir, longsor atau yang lain. Siaga 24 jam, puskesmas juga kemudian Dinsos (Dinas Sosial) menyiapkan makanan siap saji kalau dibutuhkan," jelas Benyamin.
Baca juga: Libur Akhir Tahun, Hotel-hotel di Kota Tangerang Terisi 80 Persen
Diberitakan, Kepala Balai Besar MKG Wilayah II Banten Hartanto menyampaikan, peringatan dini potensi cuaca ekstrem tersebut berupa hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang dapat disertai angin kencang, kilat atau petir.
“Wilayah Provinsi Banten dalam tujuh hari ke depan masih berpotensi terjadi hujan (intensitas) sedang hingga lebat (deras) yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, terutama di sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang bagian Barat, Kabupaten Tangerang bagian tengah dan selatan, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan,” jelas Hartanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/12/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.