Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdul Hamid Pengisi Suara "Pak Ogah" Meninggal Dunia

Kompas.com - 28/12/2022, 20:48 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Abdul Hamid alias Pak Ogah, salah satu karakter legendaris dalam acara Si Unyil meninggal dunia pada Rabu (27/12/2022) malam.

Pak Ogah tutup usia di usia 74 tahun. Pria yang terkenal dengan jargon "cepek dulu dong" itu tutup usia setelah sebelumnya mengidap penyakit selama kurang lebih empat tahun.

"Baru meninggal tadi jam 19.30 WIB," ujar istri dari Pak Ogah, Yuyun Widayanti, kepada awak media, Rabu (27/12/2022).

Baca juga: Kondisi Pak Ogah yang Kehilangan Semangat Hidup dan Istri Berharap Keajaiban

Yuyun menyebutkan saat ini almarhum masih berada di kamar jenazah di salah satu rumah sakit dan akan segera dibawa ke rumah duka di bilangan Jatiasih, Kota Bekasi.

Sempat sakit

Sebelum meninggal, kondisi Abdul Hamid memang sakit sejak empat tahun lalu.

Saat ditemui di rumahnya di kawasan Jatiasih, Bekasi. Yuyun Widayanti mengungkapkan kondisi suaminya yang hanya bisa berbaring di atas tempat tidur.

Yuyun bingung sekaligus sedih melihat Abdul Hamid yang semakin kurus karena belakangan ini enggan makan meskipun disediakan makanan favorit.

Selain itu, ada yang membuat Yuyun dan keluarga sedih saat Abdul Hamid sempat menyerah dan ungkap keinginan untuk mati.

Baca juga: Istri Sebut Pak Ogah Sudah Kehilangan Semangat

Mogok makan

Setelah pulang dari rumah sakit Kartika Husada usai dirawat 18 hari, Pak Ogah masih diwajibkan untuk kontrol. Namun, Pak Ogah menolak.

Beberapa hari belakangan ini dia bahkan enggan mengisi perut dengan makanan kesukaannya.

Alhasil, barat badan Pak Ogah turun drastis lantaran tak mau makan dan hanya mengonsumsi teh kemasan.

"Bukan semakin turun lagi, drastis. Tinggal tulang. Kalau nasi lembek kayak orang sakit dia enggak mau. Selalu minta yang dibeli (makanan kesukaan), walaupun enggak dimakan," ujar Yuyun Widayanti saat ditemui di kediamannya kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (5/12/2022) lalu.

Baca juga: Kondisi Pak Ogah Menurun, Susah Makan dan Minum

Pakai popok

Pak Ogah kini menghabiskan waktunya di atas kasur karena sudah tidak kuat menopang tubuhnya. Yuyun menuturkan, dulu suaminya masih mau memakai celana, tetapi sekarang sudah menolak.

"Sekarang untuk digantiin pampers karena dia capek dipakaikan celana, tiga hari ini enggak mau pakai celana, pampers saja," ujar Yuyun.

Kehilangan semangat hidup

Melihat kondisi suaminya ini, Yuyun menyebut semangat hidup Pak Ogah mulai turun. Padahal, saat masih dirawat, Pak Ogah masih semangat berjuang untuk kesembuhannya.

"Hilang semangat, waktu di RS sakit sih masih ada sedikit semangat hidupnya. Masih tinggi banget, ada semingguan sudah pasrah banget," ujar Yuyun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com