JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono disebut sempat membahas soal aset Ibu Kota dengan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly.
Hal ini dikonfirmasi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang mengikuti pertemuan antara Heru Budi dengan Yasonna Laoly.
"Iya, (Heru Budi bertemu Yasonna Laoly). (Membahas) mengenai aset-aset DKI," ungkap Prasetyo melalui pesan singkat, Kamis (29/12/2022).
Politisi PDI-P itu lantas membenarkan bahwa Heru Budi meminta bantuan dukungan (backup) kepada Yasonna untuk mengamankan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Iya (Heru Budi minta backup kepada Yasonna)," kata Prasetyo.
Sementara itu, kepada Yasonna, Heru memang mengaku meminta backup soal pengamanan aset Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: Kumpulkan Sejumlah Kadis, Heru Budi Minta Sinkronkan Data Penduduk untuk Bansos
Heru meminta backup ini lantaran aset Pemprov DKI kerap disengketakan hingga mengalami kekalahan saat digiring ke meja hijau.
"Saya minta backup Pak Menteri Kumham (Yasonna) terkait dengan pengamanan (aset) DKI. Aset DKI harus menang," ucap Heru, dari keterangan resminya, dikutip Kamis.
Sementara itu, Prasetyo turut mengaku bahwa ada beberapa pihak yang menuntut Pemprov DKI berkait aset-aset di Ibu Kota.
Kepada Yasonna, Prasetyo lantas mengungkapkan permasalahan aset tersebut.
Ia bahkan mengaku ada banyak mafia tanah di Ibu Kota.
"Pak Menteri (Yasonna) datang ke sini, komunikasi ada beberapa hal. Salah satunya tentang tanah kita yang dituntut oleh beberapa pihak termasuk masyarakat," tutur Prasetyo.
Baca juga: Fraksi PDI-P Ulas Kinerja Heru Budi, Minta Percepat Pembangunan Tanggul hingga Puskesmas
"Nah, kita minta penjelasan dari Pak Kumham karena mafia (tanah) banyak sekali di Jakarta," lanjutnya.
Di satu sisi, Yasonna mengaku siap berdiskusi lebih lanjut tentang pemberian bantuan dukungan yang diminta Heru Budi.
Namun, dalam kesempatan tersebut, Yasonna belum mengungkapkan kapan bakal menggelar diskusi lebih lanjut itu.
“Kebetulan Pak Gubernur (Heru Budi) ada cerita soal kasus hukum tanah milik DKI. Kita diskusikan, nanti kami akan bicara yang lebih khusus untuk hal itu," tutur Yasonna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.