Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Resapan di Gambir Ditutup Usai Truk Molen Terperosok

Kompas.com - 01/01/2023, 19:33 WIB
Muhammad Naufal,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, yang menyebabkan sebuah truk molen terperosok pada Sabtu (31/12/2022), telah ditutup.

Asep Sulaiman (38), pemilik warung di Jalan Batu Ceper Raya, mengatakan bahwa proses penutupan sumur resapan itu dilakukan pada Sabtu sore.

Penutupan menggunakan semen ini tepatnya dilakukan setelah proses evakuasi truk molen dari sumur resapan tersebut.

"Iya, itu (sumur resapan) sudah ditutup (pada) hari yang sama (dengan terperosoknya truk molen). Jadi setelah (truk molen) dievakuasi, (sumur resapan) ditutup," kata Asep saat ditemui di Jalan Batu Ceper Raya, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Kronologi Truk Molen Terperosok Sumur Resapan di Kebon Kelapa Gambir

Sayangnya, Asep mengaku tidak mengetahui siapa pihak yang menutup sumur resapan tersebut.

Namun, ia memastikan bahwa sumur resapan itu telah ditutup.

Di sisi lain, menurutnya, baru kali ini ada truk molen yang terperosok sumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya.

"Baru kemarin sore itu sih. Kejadian sebelum-sebelumnya enggak ada," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Asep menceritakan bahwa truk molen itu terperosok sumur resapan sekitar pukul 14.30 WIB.

Semula truk itu sedang melaju di Jalan Batu Ceper Raya dari arah timur menuju barat.

Baca juga: Viral, Video Truk Molen Terperosok Sumur Resapan di Kebon Kelapa Gambir

Saat sedang melaju, kata Asep, truk yang membawa semen itu terperosok sumur resapan di jalan tersebut.

"Itu kan ada mobil molen lewat sini. Berhubung ini ada penyerapan sumur, sumur resapan, belum semua ditutup. Kebetulan mobilnya ada isinya semen, jadi berat, langsung jeblos (ke jalan)," kata Asep.

Asep mengungkapkan, sopir truk molen itu lantas turun dan meminta bantuan kepada rekannya untuk mengosongkan isi truk molen tersebut.

Rekannya, menurut Asep, mendatangkan truk ekskavator untuk mengosongkan truk molen itu.

"Pengemudinya mengarahkan temannya buat menurunkan semennya biar (truk molennya) agak enteng," ujarnya.

Baca juga: Saat Program Sumur Resapan Jadi Warisan Anies yang Dilanjutkan Heru Budi...

"Lalu, dateng mobil beko (ekskavator) buat ngurangin," kata Asep lagi.

Menurut Asep, proses pengosongan truk molen itu rampung setelah dua jam

"Ada dua jam-an (proses evakuasi), sampai jam 16.30 WIB. Baru abis itu truknya dibawa (dikemudikan) sama sopirnya," ujar Asep.

Untuk diketahui, sumur resapan merupakan program penanganan banjir yang digagas eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Kronologi Truk Molen Terperosok Sumur Resapan di Kebon Kelapa Gambir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com