Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ribuan Penumpang Tiba di Terminal Pulo Gebang Usai Libur Akhir Tahun...

Kompas.com - 03/01/2023, 08:38 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagian besar masyarakat Ibu Kota memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk kembali ke kampung halaman atau bepergian.

Bus menjadi salah satu moda transportasi yang menjadi pilihan. Terminal dipenuhi oleh mereka yang hendak bepergian, termasuk Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur.

Namun, periode libur akhir tahun telah usai. Masyarakat kembali ke Jakarta untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari, bekerja dan bersekolah.

Baca juga: Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru, Belasan Bus di Terminal Pulo Gebang Dinyatakan Tak Laik Jalan

Kasatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Pulo Gebang Hendra Kurniawan mengungkapkan, pihaknya telah memprediksi dua arus balik libur akhir tahun di terminal.

“Kalau berdasarkan rapat yang sudah kita ikuti jelang pelaksanaan Natal dan Tahun Baru, arus balik kedua (tahun baru) diperkirakan pada 2-3 Januari 2023,” terangnya di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Senin (2/1/2023).

Sementara itu, arus balik pertama terjadi pada 26-27 Desember 2022.

Ribuan penumpang kembali ke Jakarta

Secara kumulatif, berdasarkan data yang Kompas.com terima per pukul 17.17 WIB, tercatat 181 bus dan 1.503 penumpang tiba di Terminal Pulo Gebang pada Senin.

Jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan kedatangan pada Minggu (1/1/2023), yakni 122 bus dan 1122 penumpang.

"Mereka (paling ramai) datang sekitar pukul 12.00 WIB hingga 06.00 WIB. Kedatangan paling ramai jam 03.00-04.00 WIB subuh. Kalau jam segini (17.00-an WIB) cuma satu atau dua bus," tutur Hendra.

Baca juga: Arus Balik Libur Tahun Baru, 1.503 Penumpang Tiba di Terminal Pulo Gebang

Sementara jumlah kedatangan pada arus pertama, terdapat 186 bus dan 1405 penumpang pada 26 Desember 2022, dan 174 bus dan 1181 penumpang pada 27 Desember 2022.

"Memang angka kedatangan terus rata, berada pada angka 1.000-1.400-an," jelas Hendra.

"Arus balik pertama ada yang mencapai 1.400-an, dan memang landai sekarang 1.100-an. Tapi rata-rata jumlah kedatangan memang pada kisaran 1.000-1.400-an," imbuh dia.

Datang dari berbagai kota dan kabupaten

Terkait daerah asal penumpang bus, baik itu penumpang dalam arus kedatangan pada Natal 2022 maupun tahun baru 2023, sebagian besar berasal dari pulau Jawa dan Sumatera.

Untuk Pulau Sumatera sendiri, mayoritas penumpang bus yang tiba di terminal datang dari wilayah Sumatera Barat dan Kota Medan.

Baca juga: Ribuan Penumpang Sudah Tiba di Terminal Pulo Gebang Usai Libur Tahun Baru

Sementara untuk Pulau Jawa, khususnya wilayah Jawa Tengah, mayoritas berangkat ke Terminal Pulo Gebang dari Pekalongan, Purwokerto, dan Jepara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com