Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malika Ditemukan Selamat di Ciledug, KPAI: Melegakan, Seperti Mendapat Obat Penawar

Kompas.com - 03/01/2023, 09:36 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Pengawasan, Monitoring, dan Evaluasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra mengapresiasi kepolisian yang berhasil menyelamatkan Malika (6) dari penculikan.

Malika sempat menghilang usai dibawa kabur oleh seseorang di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi pada 7 Desember 2022.

"Kegeraman masyarakat pada persoalan anak yang sering tidak berdaya karena keadaan, seperti dapat obat penawar, melegakan atas ditemukannya Malika dengan selamat dan sekaligus menangkap penculiknya," tutur Jasra kepada Kompas.com, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Akhir Derita Malika yang Dibawa Kabur Penculik Selama 26 Hari: Setelah Berpindah-pindah, Kini Kembali ke Pelukan Ibu

Jasra berujar, KPAI sangat mengapresiasi kepada berbagai pihak yang bergerak untuk membantu mencari Malika, terutama kinerja kepolisian.

"Saya kira kita masih sangat membutuhkan peran banyak pihak dalam rangka mempercepat menyelamatkan anak anak Indonesia dimana saja berada," tutur Jasra.

Pasalnya, kata dia, masih banyak anak Indonesia yang berada dalam situasi rentan dan berpotensi mendapatkan perilaku kekerasan kapan saja.

Seperti diketahui sebelum penculikan, Malika dan kakaknya, yang keduanya masih berumur anak, tengah membantu Ibunya di warung makan.

Sayangnya karena situasi ibu dan anak ini, menyebabkan mereka sering berbagi tugas dan terpisah. Kondisi situasi tersebut dinilai meguntungkan pelaku predator anak.

Baca juga: Sebelum Ditemukan di Ciledug, Malika Pernah Terlihat Memulung di Wilayah Jakarta Utara

"Kondisi itu langsung dimanfaatkan pelaku dengan segala bujuk rayu agar Malika mau mengikuti bujuk rayu jahatnya," kata Jasra.

Kendati demikian, Jasra menilai ini awal tahun yang sangat baik dalam kerja -erja penyelenggaraan perlindungan anak, yang dikomandoi kepolsian kali ini.

"Kami sangat optimis kalau berbagai kasus anak, 'dikeroyok' bersama-sama seperti ini, dengan kepolsian melibatkan menyertakan partisipasi aktif masyarakat, media, pemerhati anak," kata dia.

"Kita butuh menularkan cara kerja seperti ini di banyak tempat dalam mencapai visi Penghapusan Kekerasan Anak di Indonesia," ujar Jasra melanjutkan.

Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat menemukan Malika setelah 26 hari menelusuri jejak penculik sejak dilaporkan pada 7 Desember 2022.

Malika ditemukan bersama pelaku saat sedang membawa gerobak untuk mengumpulkan barang bekas di kawasan Ciledug, Tangerang, pada Senin (2/1/2022) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com