JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut bahwa Iwan Sumarno diduga sudah mengincar Malika Anastasya (6) untuk diculik sejak pertama kali bertemu dan berinteraksi dengan korban.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menjelaskan, dugaan itu muncul karena Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi rutin berkunjung ke warung kopi milik keluarga korban.
"Dugaan terduga pelaku mengincar, boleh dikatakan mengarah ke sana. Mengingat dalam kurun waktu dua bulan terakhir ya memang terduga pelaku cukup intens ya di sana," ujar Komarudin saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: Motif Penculikan Masih Belum Jelas, Polisi: Pelaku Hanya Bilang Sayang Malika
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap ibu korban, kata Komarudin, pelaku kerap mengajak Malika dan anak-anaknya bermain di sekitar warung.
Kepada penyidik, ibu korban pun mengakui bahwa pelaku sangat dekat dengan anak-anaknya, khususnya Malika.
"Sebagaimana keterangan yang disampaikan ibu korban, (pelaku ini) sangat dekat dengan anak-anak dari orang tua itu," pungkasnya.
Adapun Malika menghilang usai dibawa kabur pelaku di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi pada 7 Desember 2022.
Setelah 26 hari dilakukan pencarian, Malika ditemukan bersama pelaku saat sedang membawa gerobak untuk mengumpulkan barang bekas di kawasan Ciledug, Tangerang, pada Senin (2/1/2023) malam.
Baca juga: Polisi: Malika Ditemukan di Atas Gerobak Memulung bersama Pelaku di Ciledug
Komarudin menyebutkan, kepolisian mempertajam dan mempersempit titik pencarian setelah menemukan beberapa petunjuk penting hingga akhirnya Malika ditemukan.
"Dengan berbagai analisa yang kami lakukan, alhamdulillah, membuahkan hasil baik. Dan semalam bisa kami amankan, mudah-mudahan korban dalam keadaan sehat," tutur Komarudin.
Kini, Malika telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan psikologisnya pada Senin malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.