Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Ditemukan di Ciledug Setelah 26 Hari Diculik, Malika Dibawa Kabur ke Mana Saja?

Kompas.com - 03/01/2023, 13:50 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah selama lebih kurang 26 hari dibawa kabur penculik, Malika (6) akhirnya ditemukan pada Senin (2/1/2023) malam.

Malika sempat menghilang usai dibawa kabur oleh seseorang di daerah Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi pada 7 Desember 2022.

Penculikan mencuat ke publik setelah beredarnya video viral dari rekaman kamera CCTV yang menarasikan seorang bocah berusia enam tahun diduga diculik.

Baca juga: Detik-detik Malika Ditemukan Setelah Hilang 26 Hari: Berada dalam Gerobak bersama Barang Rongsokan Milik Pelaku

Dalam video itu tampak pria yang mengenakan pakaian dan topi serba hitam mendekati korban. Kemudian, pelaku memegang tangan korban dan menariknya masuk ke bajaj.

Terduga pelaku memiliki nama asli Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi disebut berstatus residivis kasus pencabulan anak di bawah umur pada 2014.

Sebelum kabur, Yudi sempat pamit untuk membawa Malika membeli ayam goreng atau fried chicken kepada orangtuanya. Kompas.com merunut pelarian penculik Malika sebelum akhirnya ditemukan di Ciledug.

Terekam naik bajaj di Gunung Sahari

Rekaman kamera CCTV yang menjadi petunjuk kasus penculikan Malika yang menggunakan bajaj di daerah Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Dalam video tampak pria yang mengenakan pakaian dan topi serba hitam mendekati korban. Kemudian, pelaku memegang tangan korban dan menariknya masuk ke dalam bajaj.

Baca juga: Polisi Duga Penculik Sudah Incar Malika Selama 2 Bulan Terakhir

Setelah bocah yang mengenakan pakaian putih itu masuk ke dalam bajaj, pelaku segera bergegas pergi membawa korban dengan bajaj yang ditumpanginya.

Adapun hasil pemeriksaan sopir bajaj menunjukkan, dia tak menyadari bahwa orang yang memaksa anak enam tahun masuk ke dalam bajajnya adalah penculik.

Terdeteksi di Stasiun Jakarta Kota

Keberadaan penculik dan Malika (6) sempat terdeteksi berada di sekitar Stasiun Kota, Jakarta Barat. Keterangan tersebut didapatkan setelah polisi memeriksa sopir bajaj yang membawa pelaku dan Malika.

"Pengakuan terakhir diturunkan setelah TKP, lalu membeli ayam, itu diturunkan di dekat Stasiun Kota," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, Senin (19/12/2022).

Atas informasi tersebut, polisi langsung menelusuri daerah Stasiun Kota. Penyidik langsung berupaya melacak pergerakan pelaku melalui kamera pengawas CCTV.

"Namun, sangat disayangkan sampai ke titik di dekat Stasiun Kota kami tidak mendapatkan ada CCTV yang bisa kami ambil," ucap Komarudin.

Baca juga: Motif Penculikan Masih Belum Jelas, Polisi: Pelaku Hanya Bilang Sayang Malika

Pelaku jual gerobak di daerah Poncol

Sebelum menghilang bersama anak kecil bernama Malika (6), pelaku penculikan menjual gerobak rongsoknya di daerah Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat untuk menghilangkan jejak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com