Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bina Marga DKI Gelontorkan Rp 14 Miliar Beli Peralatan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 04/01/2023, 12:07 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan pengadaan peralatan dan kendaraan dinas operasional (KDO) lapangan/khusus guna menghadapi potensi cuaca ekstrem.

Peralatan dan KDO lapangan/khusus ini disimpan di Jalan Sejajar Tol Cakung-Cilincing, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho berujar, pengadaan peralatan dan KDO itu menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2022.

"Mengenai anggaran, seluruhnya pakai APBD 2022, dari katalog. Kalau ada produk dalam negeri, kami beli alat dalam negeri," ungkapnya di Pulogebang, Rabu (4/1/2023).

"Kemudian, kalau di dalam negeri tidak ada, kami pilih produk luar negeri," sambung dia.

Baca juga: Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem, Heru Budi Tinjau Alat dan Kendaraan Dinas Operasional

Berdasarkan data Dinas Bina Marga DKI Jakarta, pengadaan peralatan dan KDO itu menghabiskan dana hingga Rp Rp 14.793.100.000 (Rp 14 miliar).

Berikut merupakan jenis hingga harga dari peralatan dan KDO lapangan/khusus aset Dinas Bina Marga DKI Jakarta:

1. Baby roller

Jumlah: 10 unit

Harga: Rp 220.000.000

Total harga: Rp 2.200.000.000


2. Stamper kuda

Jumlah: 6 unit

Harga: Rp 18.000.000

Total harga: Rp 108.000.000


3. Asphalt cutter

Jumlah: 12 unit

Harga: Rp 52.000.000

Total harga: Rp 624.000.000

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com