Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Underpass Dewi Sartika Depok Segera Diresmikan Ridwan Kamil

Kompas.com - 04/01/2023, 14:51 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Underpass Jalan Dewi Sartika akan segera diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada pertengahan bulan Januari 2023.

Setelah itu, underpass tersebut baru bisa digunakan oleh masyarakat.

"Menunggu penggunaannya sampai ada peresmian dari pak gubernur, direncanakan paling tidak minggu kedua dari bulan (Januari) ini," kata Idris di Alun-Alun Kota Depok, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Proyek Underpass Dewi Sartika Depok Dipastikan Rampung Akhir 2022

Untuk saat ini, Idris menyebutkan, progress pembangunan underpass tersebut sudah memasuki tahap selesai atau tinggal pembersihan puing-puing bekas material.

"Underpass seharusnya sudah selesai, kemarin sih laporannya sudah selesai tinggal beres-beres yang puing-puing," kata Idris.

Adapun proyek underpass Dewi Sartika memiliki panjang penanganan 970 meter dengan panjang underpass 470 meter.

Underpass ini akan memiliki dua jalur satu arah.

Proyek ini diharapkan menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Dewi Sartika ke arah Jalan Margonda Raya.

Baca juga: Ridwan Kamil Targetkan Underpass Dewi Sartika Depok Bisa Dilalui Akhir Tahun Ini

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau perkembangan pembangunan proyek underpass Dewi Sartika, Depok, pada Senin (8/8/2022).

Saat meninjau proyek itu, Ridwan Kamil didampingi Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, pembangunan underpass Dewi Sartika diperkirakan bakal rampung pada akhir tahun 2022.

"Insyaallah akhir tahun selesai sehingga bisa dipergunakan," kata Emil dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Masjid Al Jabbar Diserbu Warga, Ridwan Kamil: Lebih Baik Ramai

Emil berujar, pengerjaan underpass tersebut diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sekitar pelintasan sebidang Jalan Dewi Sartika.

Di pelintasan itu, setiap dua menit sekali kereta rel listrik bakal melintas, kata Emil.

"(Jadi) warga tidak usah ada lagi menunggu kereta lewat karena ada jalan underpass di bawah," ujarnya.

Disisi lain, Emil mengungkapkan proyek underpass Dewi Sartika merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Jabar dan Pemkot Depok.

"Kami juga akan desain dengan estetikanya bagus, ada karya seni sehingga ini menjadi kebanggaan warga Kota Depok, hasil kerja sama Pemprov Jabar dan Pemkot Depok," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com