Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, 1 Pemuda Tewas Dibacok Celurit

Kompas.com - 04/01/2023, 20:50 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi tawuran di Jalan Raya Kalimalang, Desa Jayamukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Selasa (3/1/2023) malam, merenggut satu nyawa pemuda berinisial S (19).

Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Chalid Thayib mengatakan tawuran itu bermula ketika S dan rekan-rekannya menyerang sebuah warung dengan berbagai senjata tajam.

"Awal mula, korban S bersama temannya yakni G dan M menyerang kelompok pemuda lain yang sedang berkumpul di pinggir jalan," ujar Chalid dalam keterangannya, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Selidiki Tawuran Remaja Bersenjata di Sawangan Depok, Polisi: Kata Warga Bukan Orang Sini

Penyerangan itu akhirnya berujung tawuran. Kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam dan senjata tumpul.

Namun, korban yang menyerang lebih dahulu justru mengalami sejumlah luka. Tubuh S terluka karena dihujam senjata yang dibawa oleh para pelaku.

"Dada kiri luka robek, punggung luka robek, siku kanan mengalami lecet, lengan kiri luka robek dan kedua dengkul korban ada luka lecet," ujar Chalid.

Mengetahui ada yang terluka, pihak lawan pun melarikan diri. Sementara korban dibawa ke RS Hosana Medika Lippo Cikarang.

Baca juga: Tawuran Remaja di Depok Pakai Petasan dan Celurit, Warga Sekitar Tak Berani Bubarkan

Namun, S dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit akibat kehabisan darah.

"Korban sudah disemayamkan di rumahnya di Kampung Bangkuang, Desa Cibatu, Cikarang Selatan," ujar Chalid.

Sebagai tindak lanjut, polisi kini masih mencari berbagai barang bukti dan mencari pelaku yang diduga berjumlah belasan tersebut.

"Sementara, ada belasan laki-laki yang kini dikejar karena diduga menggeroyok S hingga tewas," pungkas Chalid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com