Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Ibu Eny dan Tiko Bakal Kembali Dibersihkan Minggu Ini

Kompas.com - 06/01/2023, 18:36 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pleton Damkar Jakarta Timur Hery Widy mengatakan bahwa pihaknya akan membersihkan lagi rumah Eny Sukaesi (58) dan Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko.

Rumah yang awalnya terbengkalai belasan tahun itu sebelumnya sudah dibersihkan tim Damkar hingga PPSU pada Rabu (4/1/2023).

"Kemungkinan hari Minggu (8/1/2023) kita bilas lagi," tutur Hery di Kompleks PLN di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Cerita PPSU Bersihkan Rumah Eny dan Tiko, Pohon Begitu Besar hingga Bangunan Tak Kelihatan

Sebelum oleh tim Damkar, rumah tersebut sudah dibersihkan oleh sejumlah YouTuber dan influencer pada Senin (2/1/2023) dan Selasa (3/1/2023).

Ketika Kompas.com berkunjung pada Kamis (5/1/2023), kondisi rumah Eny dan Tiko masih dalam keadaan bersih, meski beberapa spot di lantai terdapat tanah.

Pada saat itu, ada beberapa orang yang memasuki rumah untuk melihat-lihat kondisi bangunan usai dibersihkan, termasuk beberapa wartawan dan Lurah Jatinegara Slamet Sihabudin.

Terkait jadwal pasti pembersihan ulang, Hery mengatakan bahwa hal tersebut akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Baca juga: Saat Eny dan Tiko Pilih Hidup Tanpa Listrik dan Air di Rumah Terbengkalai...

"Jadwal (jam) belum kita tentukan karena Tiko lagi sibuk. Koordinasi dengan RT juga," ujar dia.

Untuk Tiko sendiri, Hery menjelaskan bahwa pihaknya tetap membutuhkan izin dari Tiko selaku pemilik rumah sebelum mulai membersihkan.

Namun, Hery memastikan bahwa pembersihan ulang tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Sebab, saat ini masih banyak orang yang berkunjung, sehingga pembersihan ulang dapat terganggu.

Baca juga: 4.000 Liter Air Digunakan untuk Membersihkan Rumah Mewah Terbengkalai Milik Ibu Eny dan Tiko di Cakung

Jaga kebersihan dan sambut kedatangan Eny

Selain untuk menjaga kebersihan rumah, Hery mengatakan bahwa hal ini juga dilakukan untuk menyambut kedatangan Eny nantinya.

"Karena memang kan bu Eny biar siap kembali ke sini, artinya (hunian) siap layak dihuni kembali," ujar dia.

Kamar mandi akan diprioritaskan untuk dibersihkan.

Sebab, klosetnya berkerak. Aromanya juga tidak sedap. 

Baca juga: 5 Fakta Viralnya Kisah Tiko Rawat Ibunya di Rumah Terbengkalai dan Peran YouTuber

"Baunya juga kurang sedap karena rumah sudah puluhan tahun tidak ada listrik, otomatis aromanya lembap, sehingga berdampak pada kesehatan Tiko dan ibunya," jelas Hery.

Terkait proses pembersihan mendatang, pengepelan secara intens akan dilakukan.

Ini agar hunian menjadi laik ditempati kembali oleh Eny dan Tiko.

"Yang terakhir, kita lakukan penyemprotan disinfektan untuk membunuh virus dan lain-lain," pungkas Hery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com