JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pleton Damkar Jakarta Timur Hery Widy mengatakan bahwa pihaknya akan membersihkan lagi rumah Eny Sukaesi (58) dan Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko.
Rumah yang awalnya terbengkalai belasan tahun itu sebelumnya sudah dibersihkan tim Damkar hingga PPSU pada Rabu (4/1/2023).
"Kemungkinan hari Minggu (8/1/2023) kita bilas lagi," tutur Hery di Kompleks PLN di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: Cerita PPSU Bersihkan Rumah Eny dan Tiko, Pohon Begitu Besar hingga Bangunan Tak Kelihatan
Sebelum oleh tim Damkar, rumah tersebut sudah dibersihkan oleh sejumlah YouTuber dan influencer pada Senin (2/1/2023) dan Selasa (3/1/2023).
Ketika Kompas.com berkunjung pada Kamis (5/1/2023), kondisi rumah Eny dan Tiko masih dalam keadaan bersih, meski beberapa spot di lantai terdapat tanah.
Pada saat itu, ada beberapa orang yang memasuki rumah untuk melihat-lihat kondisi bangunan usai dibersihkan, termasuk beberapa wartawan dan Lurah Jatinegara Slamet Sihabudin.
Terkait jadwal pasti pembersihan ulang, Hery mengatakan bahwa hal tersebut akan dikoordinasikan lebih lanjut.
Baca juga: Saat Eny dan Tiko Pilih Hidup Tanpa Listrik dan Air di Rumah Terbengkalai...
"Jadwal (jam) belum kita tentukan karena Tiko lagi sibuk. Koordinasi dengan RT juga," ujar dia.
Untuk Tiko sendiri, Hery menjelaskan bahwa pihaknya tetap membutuhkan izin dari Tiko selaku pemilik rumah sebelum mulai membersihkan.
Namun, Hery memastikan bahwa pembersihan ulang tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Sebab, saat ini masih banyak orang yang berkunjung, sehingga pembersihan ulang dapat terganggu.
Selain untuk menjaga kebersihan rumah, Hery mengatakan bahwa hal ini juga dilakukan untuk menyambut kedatangan Eny nantinya.
"Karena memang kan bu Eny biar siap kembali ke sini, artinya (hunian) siap layak dihuni kembali," ujar dia.
Kamar mandi akan diprioritaskan untuk dibersihkan.
Sebab, klosetnya berkerak. Aromanya juga tidak sedap.
Baca juga: 5 Fakta Viralnya Kisah Tiko Rawat Ibunya di Rumah Terbengkalai dan Peran YouTuber
"Baunya juga kurang sedap karena rumah sudah puluhan tahun tidak ada listrik, otomatis aromanya lembap, sehingga berdampak pada kesehatan Tiko dan ibunya," jelas Hery.
Terkait proses pembersihan mendatang, pengepelan secara intens akan dilakukan.
Ini agar hunian menjadi laik ditempati kembali oleh Eny dan Tiko.
"Yang terakhir, kita lakukan penyemprotan disinfektan untuk membunuh virus dan lain-lain," pungkas Hery.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.