Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiko Tolak Pekerjaan Bergaji Rp 10 Juta Per Bulan dari Seorang Pengusaha

Kompas.com - 09/01/2023, 16:50 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko menolak dengan santun pekerjaan dengan gaji Rp 10 juta per bulan yang ditawarkan oleh seorang pengusaha bernama Henry Kurnia Adhi alias Jhon LBF.

Seperti diketahui, Tiko selama lebih kurang 12 tahun mengurus ibunya yang mengalami depresi di sebuah rumah mewah terbengkalai di daerah Cakung, Jakarta Timur, tanpa listrik dan air.

Kisah Tiko menjadi perhatian banyak pihak, termasuk pengusaha viral, Jhon LBF. Om Jhon, sapaannya, mendatangi langsung rumah Tiko seraya mengajak berdiskusi.

Tanpa basa-basi, Jhon langsung menawarkan pekerjaan kepada Tiko. Jhon menawarkan Tiko bekerja di perusahaannya dengan gaji Rp 10 juta per bulan.

Baca juga: Rumah Eny dan Tiko Telah Dialiri Listrik 900 Watt, Hasil Patungan Pegawai PLN

"Kalau Tiko minta lebih ngomong. Karena Om Jhon enggak tahu kebutuhan Tiko berapa," ungkap Jhon LBF dalam sebuah konten YouTube, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (9/1/2023).

Tak cuma menawarkan pekerjaan, Jhon juga menyebut bahwa Tiko bakal diberikan pelatihan sebelum bekerja. Jhon pun menceritakan bahwa dirinya juga hanya berbekal pendidikan hingga sekolah menengah atas (SMA).

"Nanti tim ada yang bisa ngajarin desain grafis, video, marketing. Om ahlinya, kita ngobrol dan meeting, bagian produksi lapangan juga bisa. Banyak posisi yang Tiko bisa nyaman," tutur Jhon.

Lebih lanjut, Jhon mengaku kagum dengan Tiko yang memuliakan ibunya. Sebab, diakui Jhon, ia sangat menyayangi sang ibu. Untuk itu, Jhon ingin membantu Tiko yang sedang merawat ibunya.

Jhon kemudian menawarkan kesempatan Tiko untuk dijadikan sebagai kepala di sebuah kedai kopi atau coffee shop miliknya. Tiko menyambut baik semua tawaran dari Om Jhon.

Kendati demikian, Tiko belum bisa menerima tawaran pekerjaan itu karena alasan yang menyentuh. Tiko saat ini mengaku sedang fokus untuk menunggu sang ibunda pulang dari rumah sakit.

Baca juga: Naik Mobil Hitam, Tiko Jenguk Ibunya di RSJ Duren Sawit

"Saya juga sudah banyak pertimbangan, banyak kepikiran. Tetapi mungkin untuk saat ini saya bukannya tidak menerima, tapi masih fokus, minimal mama pulang dulu, sampai rumah layak ditempati mama," tutur Tiko dalam kesempatan yang sama.

Tiko rupanya sudah memiliki rencana karier ke depannya ketika sang ibunda telah pulih. Tiko berencana menjadi pengusaha penjual mobil bekas.

"Maksudnya untuk pribadi saya sendiri, saya lebih nyaman buka usaha sendiri. Tapi, kalau memang ini peluang, saya menghargai," ungkap Tiko.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tiko Tolak Pekerjaan dari Pengusaha Viral Meski Digaji Rp10 Juta Per Bulan, Alasannya Bikin Terenyuh. (Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com