Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Becek dan Banjir, Kini Warga Kalibaru Andalkan Tanggul Pantai untuk Menahan Air Laut

Kompas.com - 11/01/2023, 10:28 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi jalanan yang becek dan terendam air karena banjir pesisir atau rob sering dialami warga di pesisir Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Pasalnya, banjir rob yang terjadi tiap kali pasang air laut langsung melimpas ke daratan tanpa adanya penahan air.

Warga bernama Yayat (42) mengatakan air laut kerap merendam permukiman yang berada sekitar lima meter dari pinggir laut.

Baca juga: Tanggul Pantai Kalibaru Rampung, Warga: Dulu Air Laut Langsung ke Daratan

"Karena enggak ada penahannya jadi sering terendam daerah ini, banjir di daerah sini lah yang di wilayah rendah-rendah," ujar Yayat saat ditemui Kompas.com di Kalibaru, Selasa (10/1/2023).

Sebelum tanggul pantai rampung dibangun, kata Yayat, kondisi di pesisir Kalibaru tampak berantakan.

Kapal-kapal nelayan bersandar sembarangan, ditambah hunian semipermanen yang berdiri di sekitar laut.

"Alhamdulillah sekarang aman, ibaratnya kelihatannya rapi tersusun. Kami para nelayan juga kan tadinya urak-urakan kan sekarang bisa dirapiin," imbuh Yayat.

Baca juga: Tanggul Pantai Kalibaru Selesai Dibangun, Nelayan: Jadi Aman dan Enggak Becek

Area Plaza Kalibaru yang tepat berada di depan tanggul pun dimanfaatkan warga untuk menghabiskan waktu. Ada pula lapangan yang digunakan anak-anak untuk bermain.

"Masyarakat kan kalau jenuh bisa keluar, lihat-lihat pemandangan, bersih, ibaratnya kalau yang sebelumnya kan tidak tersusun," kata Yayat.

Pantauan Kompas.com di lokasi, tanggul pantai Kalibaru memiliki tinggi sekitar 1,5 meter dari permukaan tanah.

Tanggul pantai disangga dengan tiang-tiang pancang yang terbuat dari beton.

Baca juga: Melihat Tanggul Pantai Kalibaru yang Sudah Rampung, Warga Kini Merasa Aman dari Banjir...

 

Tepat di atas tanggul, terlihat ikon besar berwarna merah bertuliskan Plaza Kalibaru.

Melihat lebih dalam lagi, di balik tanggul ada dermaga yang menjadi tempat bersandar kapal-kapal nelayan.

Bila dilihat dari dermaga, tanggul pantai Kalibaru mencapai tinggi sekitar 2 meter. Di balik tanggul ini, para nelayan beraktivitas.

Tanggul pantai Kalibaru sepanjang 3,2 kilometer itu melindungi kapal-kapal nelayan yang bersandar di dermaga.

Baca juga: Tanggul Pantai Selesai Dibangun, Pemkot Jakut Pastikan Kalibaru Aman dari Banjir

Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja NCICD dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ferdinanto mengatakan tanggul pantai akan dibangun sepanjang 33 kilometer di pesisir Jakarta Utara. Dari keseluruhannya, Kementerian PUPR mengerjakan 11 kilometer.

Sedangkan sisanya, atau sepanjang 22 kilometer dikerjakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Dari 33 kilometer yang direncanakan dibangun, kami (Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta) telah merampungkan 40 persennya," ucap Ferdinanto, Jumat (6/1/2023).

"Kita harus percaya desain NCICD yang kami tampilkan itu memang yang diperlukan di Jakarta, terutama wilayah yang daratannya sudah dibawah muka air laut,” sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com