BEKASI, KOMPAS.com - Pencuri pakaian dalam wanita di wilayah RW 04, Kranji, Bekasi Barat akhirnya berhasil ditangkap pada Selasa (10/1/2023) malam.
Lurah Kranji Isnaini mengatakan, penangkapan berhasil dilakukan setelah warga membuat perangkap untuk memancing pelaku yang selalu beraksi dua hari sekali.
"Iya, sudah tertangkap kemarin malam sekitar jam 19.00 WIB," ucap Isnaini saat dihubungi awak media, Rabu.
Isnaini mengungkap motif pelaku yang masih di bawah umur. Menurut dia, pelaku melakukan aksinya sebatas iseng. Pakaian dalam warga yang dicuri pun langsung dibuang dan tak disimpan pelaku.
Baca juga: Banyak Pakaian Dalam Perempuan Warga Kranji Hilang Saat Dijemur, Diduga Dicuri Pria Mesum
"Motif cuma iseng, namanya anak-anak kali, ya. Soalnya, dia ambil terus dibuang pakaiannya, ada yang ke genteng, ada juga yang ke aliran kali," jelas Isnaini.
Mengingat pelaku masih dibawah umur, warga setempat pun langsung memanggil orangtua pelaku.
Pelaku dan orangtua pun menyetujui surat perjanjian agar bocah laki-laki tersebut tak mengulangi perbuataannya.
"Karena pelaku masih dibawah umur, jadi hanya perjanjian secara surat pernyataan saja," ujar Isnaini.
Baca juga: Pencurian Pakaian Dalam Bikin Resah Warga Kranji, Korban: Lebih dari 10 Pasang yang Hilang
Sebelumnya, Isnaini mengatakan bahwa sejumlah pakaian dalam wanita milik warga banyak yang dicuri. Pencurian itu terjadi ketika warga menjemur pakaiannya di pekarangan rumahnya.
"Dari informasi yang saya dapat, memang beberapa warga mengakui telah kehilangan beberapa pakaian dalam, padahal di satu tempat yang sama, di jemuran yang sama, banyak pakaian yang lebih berharga, tetapi ternyata yang diambil hanya pakaian dalam," kata Isnaini, Selasa (10/1/2023).
Isnaini menyebutkan, pencurian pakaian dalam perempuan ini selalu terjadi di rentang waktu yang sama.
Warga kehilangan banyak celana dalam setiap dua hari sekali setelah pencurian pertama terjadi.
"Itu (kehilangan) rata-rata selang sehari atau artinya dua hari sekali. Sempat dipancing, tapi pelaku tak muncul kembali," sebut Isnaini.
Sementara itu, salah satu warga sekaligus korban, DP (22), mengatakan bahwa pelaku selalu beraksi selepas maghrib.
DP memerinci, ada lebih dari 10 pasang pakaian dalam perempuan yang sudah dicuri oleh pelaku.
"Resah banget, total kalau dihitung ada 10 pasang yang sudah dicuri. Semuanya pakaian dalam wanita di warga sini," jelas RP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.