Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Operasional Diatur, Delman Kini Tak Terlihat di Sekitar Monas pada Hari Kerja

Kompas.com - 11/01/2023, 17:50 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Delman tak terlihat di sekitar Monumen Nasional (Monas) pada Rabu (11/1/2023), setelah jam operasionalnya diatur oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu sore, tidak ada satu pun delman yang terlihat di sekitar Monas, baik di dekat pintu selatan, utara, maupun pusat.

"Sekarang sudah tidak ada delman kalau hari kerja. Jadi saat ini sudah bersih," kata salah satu anggota Satpol PP di pintu masuk sisi utara Monas.

Baca juga: Delman Boleh Beroperasi Sabtu dan Minggu di Monas, Para Kusir Akan Diberikan Pembinaan

Di dekat pintu masuk kawasan Monas hanya tampak sejumlah pengendara motor dan mobil yang menepi. Mereka berswafoto di depan pintu masuk dengan latar belakang Tugu Monas.

"Delman itu kalau kami lihat dari jauh mau masuk ke Monas hari biasa, itu sudah kami arahkan, karena sudah tidak boleh," kata petugas Satpol PP itu.

Adapun delman awalnya dilarang beroperasi karena dianggap mengganggu ketertiban lalu lintas di sekitar Monas.

Baca juga: Tunjang Monas sebagai Tempat Wisata, Delman Akhirnya Boleh Beroperasi Sabtu-Minggu

Namun, Pemkot Jakarta Pusat akhirnya membolehkan delman beroperasi di sekitar kawasan Monas khusus pada akhir pekan atau Sabtu-Minggu.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, operasional delman memang harus diatur dan dibatasi.

"(Operasional) delman Sabtu-Minggu bisa ya, membantu masyarakat menikmati Kota Jakarta," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Heru Budi soal Operasional Delman di Monas: Bantu Warga Nikmati Jakarta

Heru pun menyarankan agar delman memiliki rute tersendiri.

Menurut Heru, rute itu sebatas dari Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Gedung Mabes AD, menuju Jalan Merdeka Barat, kemudian kembali ke Balai Kota DKI.

"Saya tidak melarang itu, tetapi kita bersama-bersama supaya penjagaannya juga kan ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, kesehatan, dan juga keselamatan," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com