Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Kue Subuh Senen Tetap Ramai Pembeli Usai Disebut "Bakal Tutup" 10 Februari 2023

Kompas.com - 12/01/2023, 10:51 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat kue dan jajanan tradisional Kue Subuh Senen Jaya Blok 5, Jakarta Pusat disebut bakal tutup mulai 10 Februari 2023. Hal itu disampaikan akun Instagram @senenjayaofficial.

"Dengan berat hati Minja mengumumkan bahwa Kue Subuh Senen Jaya blok 5 akan tutup. Terimakasih kepada seluruh pelanggan setia Kue Subuh Senen Jaya blok 5. Kami masih akan buka hingga 9 Februari 2023," demikian informasi @senenjayaofficial dikutip Kompas.com, Kamis (12/1/2023).

Kompas.com kemudian berkunjung ke Pasar Senen Jaya Blok 5, pada Kamis pagi.

Berdasarkan pantauan di lokasi pukul 06.15 WIB, area pasar tampak ramai oleh pembeli dan pedagang kue. Berbagai jenis kue, gorengan, dan jajanan tradisional lainnya dijajakan kepada pembeli. Kue basah, dan kering ditaruh di wadah di atas meja.

Baca juga: Bukan Tutup Permanen, Pasar Kue Subuh Senen Jaya Direlokasi ke Tempat Baru

Para pembeli terlihat berlalu-lalang mengelilingi area pasar yang telah beroperasi selama 34 tahun ke belakang ini. Pembeli pun terlihat antusias memilih kue berwarna-warni itu.

Beberapa di antaranya tampak menawar agar pedagang menurunkan harga jual kue. Sesekali, sambil tertawa ringan, pembeli memilih kue tradisional dan meminta pengurangan harga.

"Rp 10.000 empat ya, Pak," ucap salah satu pembeli.

"Belum bisa, ini kue baru Bu," kata penjual.

Terlihat pula pembeli yang berada di pasar menenteng kue-kue dalam plastik maupun kardus yang terbungkus rapi.

Hingga pukul 07.30 WIB, Sentra Kue Subuh Pasar Senen Jaya Blok 5 mulai sepi. Menurut para pedagang, pasar ini buka setiap pukul 18.00 WIB hingga 08.00 WIB. Jika sudah memasuki pukul 07.00 WIB, maka pedagang bersiap untuk merapikan dagangannya dan akan kembali buka di sore hari.

Relokasi ke tempat yang lebih layak

Adapun Sentra Kue Subuh Senen Jaya Blok 5, sesungguhnya bukanlah ditutup permanen melainkan dipindahkan.

Berdasarkan penuturan pedagang bernama Ami Megawati (48), pusat jajanan tradisional di Pasar Senen Jaya yang ada di Blok 5 direncanakan pindah ke Blok 1.

"Mau pindah tanggal 10 Februari katanya, mau dipindah di Blok 1. Bukan tutup, kalau tutup ya orang seluruh Jakarta enggak makan kue, kan dijual di sini," ungkap Ami saat ditemui di Kue Subuh Senen Jaya Blok 5, Kamis.

Baca juga: Riwayat Pasar Senen, dari Pasar yang Ramai di Hari Senin hingga Menjadi Kawasan Berorientasi Transit

Sosialisasi dari pengelola pasar pun telah dilakukan kepada para pedagang. Dalam sosialisasi itu, kata Ami, pengelola menyebut pedagang bakal dipindahkan ke area yang lebih bersih, rapi, dan luas. Sebab, Kue Subuh Senen Jaya Blok 5 yang saat ini ditempatinya dianggap sudah tak layak lagi.

"Iya itu udah ada pemberitahuannya. Alasannya mau dipindahin yang di sini udah jelek, enggak bisa dipake dagang di sini," sebut perempuan asal Blora, Jawa Tengah itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com