Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cium Bau Bangkai, Warga Temukan Seorang Pria Tewas di Dalam Rumah di Pondok Kelapa

Kompas.com - 13/01/2023, 21:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial TSB (50) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Jalan Pondok Kelapa 6 Blok C6, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (13/1/2023).

Seorang petugas sekuriti bernama Herman mengatakan, ia bersama warga lainnya melaporkan penemuan jenazah kepada pihak berwenang usai mencium bau bangkai dari rumah TSB.

"Saya ketok-ketok (rumahnya), enggak ada suara, dan banyak lalat. Bau bangkai juga. Saya cari bangkai tikus atau apa, enggak ada," kata Herman di lokasi.

Baca juga: Tak Setuju Ada Jalan Berbayar atau ERP di Jakarta, Warga: Cukup Jalan Tol Saja

Herman mengungkapkan bahwa pagar rumah TSB tidak digembok dan hanya dikunci selot, sehingga Herman bisa masuk ke halaman untuk mengetuk pintu rumah TSB.

"Ada jendela enggak kekunci, saya lihat, (TSB) sudah tergeletak tengkurap," ungkap Herman.

Herman dan warga setempat kemudian langsung menghubungi Polsek Duren Sawit.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, bau bangkai sudah tercium dari rumah yang berdiri tepat di sebelah kiri rumah TSB.

Banyak lalat beterbangan di halaman sampai area luar pagar rumah TSB.

Baca juga: Heru Budi dan Ketua DPRD DKI Hadiri Perayaan Natal di Ecovention Ancol

Polisi membuka paksa pintu rumah TSB yang terkunci dari dalam untuk memeriksa jenazah.

Sesaat setelah pintu terbuka, tubuh TSB tampak tergeletak secara tengkurap sekitar beberapa meter dari pintu.

Beberapa orang tampak segera membeli bubuk kopi untuk ditaburkan di sekitar dan pada tubuh jenazah.

Meninggal diduga karena sakit

Herman mengungkapkan, TSB memiliki penyakit cukup parah yang membuatnya harus berobat ke Yogyakarta.

Inilah alasan Herman diberi tahu oleh teman TSB untuk selalu memeriksa keadaan TSB.

"Awalnya saya dikontak sama temannya dia yang tinggal di sini sebelum TSB datang (dari Yogyakarta). Dia kontak saya nanya, minta tolongin TSB (yang) lagi sakit," ungkap Herman.

Baca juga: Kapolres Baru Depok Janji Tuntaskan Misteri Kematian Akseyna di Danau UI

Sejak mendapat pesan tersebut, Herman selalu mengunjungi kediaman TSB untuk memastikan kondisinya.

Namun, ketika berkunjung hari ini, Herman menemukan TSB dalam keadaan sudah meninggal.

Berdasarkan hal tersebut, Herman berasumsi bahwa TSB meninggal akibat sakit yang dideritanya.

Kompas.com sudah menghubungi Polsek Duren Sawit untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait kematian TSB. Namun, hingga berita ini disusun, pihak kepolisian belum menjawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com