Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Alasan Atlet Wushu Remaja Tangerang Tak Pulang hingga Dilaporkan Hilang

Kompas.com - 13/01/2023, 22:08 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Atlet wushu remaja asal Kota Tangerang, Keisha Putri Ramadhani (15), akhirnya ditemukan setelah empat hari dilaporkan hilang oleh orangtuanya.

Keisha yang akrab disapa Caca ini dilaporkan hilang pada Minggu (8/1/2023) ke Polsek Tangerang.

Ia kemudian ditemukan di sebuah rumah bedeng yang berada di pinggir empang Desa Cinamprak, Kelurahan Mauk Barat, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 11.30 WIB, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Hilang 4 Hari, Atlet Wushu Remaja Tangerang Ditemukan di Sebuah Bedeng

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, Caca mengaku pergi bersama temannya selama empat hari tersebut.

Awalnya, Caca izin hendak bermain ke Jembatan Kaca atau Jembatan Berendeng, Kota Tangerang, pada Minggu.

Caca pergi ke sana bersama temannya, yakni Z dan I. Di lokasi, mereka bertiga bertemu dengan teman laki-laki yang baru Caca kenal selama sebulan, MN.

"Saat sedang bermain, tiba-tiba handphone milik Keisha terjatuh ke Sungai Cisadane. Karena takut dimarahi orangtuanya, Keisha ikut teman lelakinya, MN, yang dikenal saat sama-sama nongkrong di Jembatan Berendeng," kata Zain dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Sebulan Menghilang Usai Pamit ke Bioskop, Ella Akhirnya Serahkan Diri ke Polsek Duren Sawit

MN merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tinggal di daerah Mauk. Sementara itu, Caca merupakan pelajar SMP Negeri 5 Kota Tangerang.

Saat mendapatkan laporan anak hilang, pihak kepolisian pun mengumpulkan keterangan dari para saksi yang melihat Caca sebelum kejadian.

"Berdasarkan keterangan dari Kepolisian Sektor Tangerang, anggota langsung melakukan penyelidikan setelah menerima laporan orang hilang, termasuk meminta keterangan saksi-saksi sebelum kejadian," jelas Zain.

Hasil penyelidikan pihak kepolisian pun menuntun mereka menuju daerah Mauk.

"Ditemukannya berdua, jadi keduanya saat ini sudah diamankan ke Polsek Tangerang untuk dimintai keterangan," ujar Zain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com