BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial H (25) ditemukan tewas gantung diri di pohon di Kampung Kelapa 2, RT 003 RW 007 Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, pada Sabtu (14/1/2023).
"Ya tadi pagi sekitar jam 06.30 WIB, warga sekitar menemukan adanya seseorang yang gantung diri di sebuah pohon," ujar Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono kepada wartawan, Sabtu.
Samsono menjelaskan, H ditemukan oleh saksi bernama Subur (40) yang melewati lokasi saat berangkat kerja.
Baca juga: Cekcok dan Saling Cakar, Emak-emak di Tamansari Sama-sama Lapor Polisi, Akhirnya Sepakat Berdamai
Tanpa sengaja, saksi melihat korban sudah tergantung di pohon di tanah kosong.
"Kemudian saksi berteriak meminta tolong, lalu datang saksi Rudi (46). Setelah melihat itu, Subur dan Rudi menyampaikan informasi tersebut kepada orangtua korban," jelas Samsono.
Selanjutnya, informasi itu dilaporkan ke Polsek Bantar Gebang pada pukul 07.45 WIB. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Ajak Ketua RW Atasi Banjir, Heru Budi: Kalau Tidak Gotong Royong, Jakarta Tetap Kebanjiran
Samsono memastikan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Karena itu, diduga kuat korban bunuh diri dengan cara gantung diri.
"Hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Pada leher korban terdapat bekas jeratan tidak lurus namun ke atas," kata Samsono.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Bekasi Kota. Namun, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menganggap ini sebagai musibah.
Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa mengakses situs Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.