Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Bulan sejak Diaktifkan Heru Budi, Apa Kabar Posko Pengaduan di Balai Kota?

Kompas.com - 17/01/2023, 09:53 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posko pengaduan di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, tampak masih diminati masyarakat, pada Senin (17/1/2023).

Untuk diketahui, posko pengaduan ini kembali diaktifkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono satu hari usai dia menjabat atau pada 18 Oktober 2022.

Lantas, bagaimana nasib posko pengaduan usai empat bulan Heru Budi menjabat?

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada Senin pagi, terdapat tujuh meja berjejer di posko pengaduan yang tepatnya terletak di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta.

Tujuh meja ini dibagi berdasarkan lima wilayah administrasi serta dua pos tambahan.

Ketujuh meja itu adalah Biro Pemerintahan DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Penerimaan Surat Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Alasan Alumni SMAN 6 Jakarta Plonco Junior di Pesanggrahan: Dekat Rumah Salah Satu Alumni

Tujuan pembagian meja itu adalah agar masyarakat melaporkan keluhan atau sekadar menyampaikan informasi berdasarkan domisili masing-masing.

Pada hari ini, ada seorang pria berusia lanjut yang tengah membuat laporan di pos Biro Pemerintahan DKI Jakarta.

Sementara itu, ada seorang pegawai penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) yang sedang melapor di pos Jakarta Selatan.

Terdapat seorang petugas dari jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang melayani PJLP tersebut.

Bergeser ke kiri, di pos Jakarta Timur, terdapat seorang perempuan yang sedang membuat laporan.

Sementara itu, pos Jakarta Barat dan pos Jakarta Utara nihil dari masyarakat yang membuat laporan.

Baca juga: Kopi dan Ucapan Pamit pada Hari-hari Terakhir Keluarga yang Keracunan di Bantargebang

Sekitar pukul 08.35 WIB, pos Jakarta Pusat langsung diisi oleh tiga orang yang membuat laporan.

Mereka menceritakan keluhannya kepada petugas yang berjaga.

Semakin siang, masyarakat yang melapor silih berganti. Kursi antrean di Pendopo Balai Kota terisi oleh 3-4 masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com