Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Tamansari Nekat Curi Motor demi Bayar Kontrakan, Korban Maafkan dan Bersedia Damai

Kompas.com - 18/01/2023, 09:57 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial FH nekat mencuri motor di kawasan Tamansari, Jakarta Barat, dengan alasan terpaksa mencuri demi membayar kontrakan.

Kapolsek Taman Sari AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Keutamaan Dalam Krukut Tamansari, Jakarta Barat, pada Minggu (25/12/2022).

"Pelaku terpaksa mencuri sepeda motor karena butuh untuk biaya kontrakan dan untuk makan," ujar Yonky dalam keterangan yang diterima, Rabu (18/1/2023).

Yonky kemudian menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

Saat kejadian, kata dia, pemilik motor bernama Hadi keluar dari rumahnya dan melihat sepeda motornya sedang diotak-atik oleh pelaku.

Baca juga: Melihat Rumah Tiga Lantai Alex Bonpis di Kampung Bahari yang Tak Pernah Ditempati hingga Jadi Tongkrongan Warga

Kemudian korban bertanya apa yang sedang pelaku lakukan.

Pelaku yang tidak tahu bahwa orang yang bertanya adalah si pemilik motor, lalu menjawab bahwa dirinya sedang memperbaiki kabel lampu motor.

"Lalu korban bertanya kembali kepada pelaku 'emang enggak tahu ini motor siapa?' dan dijawab oleh pelaku 'motor saya ini pak'," jelas Yonky.

Emosi mendengar jawaban pelaku, korban lantas berteriak ada maling. Warga yang ada di lokasi datang menghampiri dan langsung menggiring pelaku ke Pos RW setempat.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Tamansari.

Dari hasil penyidikan, didapat informasi bahwa motif pelaku nekat melakukan aksi pencurian lantaran dirinya terpepet akan kebutuhan ekonomi.

Baca juga: Kisah Alex Bonpis dan Teddy Minahasa, Kala Bandar Transaksi dengan Jenderal Polisi di Kampung Narkoba Bahari

Pelaku baru saja mengalami PHK (pemutusan hubungan kerja) oleh majikannya sehingga tidak punya penghasilan sama sekali.

Polisi pun mencoba untuk mempertemukan korban dengan pelaku guna melakukan mediasi atas dasar kemanusiaan.

Setelah keduanya dipertemukan, korban merasa iba terhadap pelaku dan bersedia memaafkan perbuatannya.

Selanjutnya, korban mencabut laporan dan bersepakat untuk menyelesaikan kasus itu secara damai.

"Keduanya sepakat untuk tidak melanjutkan permasalahan ini ke ranah hukum lebih lanjut dan membuat surat pernyataan," lanjut Yonky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com