JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya memastikan ada tiga tersangka dalam kasus sekeluarga diracun di rumah kontrakan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, ketiganya adalah Wowon Erawan, Solihin dan M Dede Solehudin.
"Pelaku adalah Wowon Erawan, Solihin, dan M Dede Solehudin," ujar Fadil saat konfrensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2022).
Baca juga: Kapolda Metro Tegaskan Satu Keluarga di Bantargebang Diracun, Bukan Keracunan
Fadil mengatakan, ketiganya merupakan orang dekat atau kerabat dari semua korban.
Bahkan, Wowon Erawan adalah suami dan ayah dari dua korban yang diracun.
Ketiga pelaku nekat meracuni keluarganya sendiri karena para korban itu mengetahui tindak pidana yang dilakukan pelaku.
Fadil menyatakan, sebelum meracuni keluarganya di Bekasi itu, ketiga pelaku memang sudah terlibat serangkaian pembunuhan serta penipuan berupa menjanjikan kemampuan supernatural untuk membuat orang menjadi kaya.
"Jadi, keluarga dekat dianggap berbahaya karena dia melakukan tindak pidana lain berupa pembunuhan dan penipuan terhadap korban lainnya," jelas Fadil.
Baca juga: Polda Metro: Keluarga yang Keracunan di Bantargebang Korban Pembunuhan Berencana
Sebagai informasi, ada 5 orang yang ditemukan tergeletak lemas di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).
5 orang tersebut awalnya dinarasikan sebagai korban keracunan, namun belakangan diketahui bahwa mereka diracun.
Masing-masing dari mereka adalah Ai Maimunah (40) dan NR (5) (perempuan); serta Ridwan Abdul Muiz (23), Muhammad Riswandi (17), dan Muhammad Dede Solehudin (34) (laki-laki).
Tiga dari lima korban meninggal dunia, yakni Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi. Ketiganya punya pertalian sedarah sebagai ibu dan dua anak kandung.
Baik Ridwan maupun Riswandi merupakan anak kandung Ai Maimunah dari mantan suaminya yang bernama Didin.
Adapun kondisi dua korban lainnya yakni NR dan Muhammad Dede Solehudin kini telah membaik.
NR merupakan anak ketiga dari Ai Maimunah yang lahir dari pernikahan keduanya dengan pelaku Wowon.
NR selamat karena hanya menenggak sedikit kopi yang telah diracun para tersangka.
Sementara Muhammad Dede Solehudin diketahui sengaja menenggak sedikit kopi itu agar ia dianggap sebagai korban.
Setelah diselidiki, Dede yang merupakan adik Wowon termasuk dalam pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.