Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Asal Sunter Diringkus Densus 88, Tetangga: Enggak Sangka, Orangnya Baik

Kompas.com - 21/01/2023, 10:45 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penangkapan AS, tersangka teroris yang tinggal di Sunter, Jakarta Utara, mengejutkan warga.

Warga tak menyangka AS terlibat dalam kegiatan terorisme karena selama ini ia dikenal sebagai orang yang baik dan pendiam.

Menurut salah satu tetangganya berinisial A (34), tersangka juga diketahui sangat tertutup karena jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

A mengaku terkejut saat mendengar penangkapan AS oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Jumat (20/1/2023).

"Enggak menyangka banget si AS kayak begitu (teroris). Enggak menyangka banget, anaknya tertutup," ujar A saat ditemui di Sunter, Jumat malam.

Baca juga: Saat Warga Sunter Tersangka Teroris Diringkus Densus 88, Laptop hingga Buku Rekening Disita...

Sepengetahuan A, tersangka teroris itu tak pernah berkumpul bersama warga.

Dia langsung masuk ke rumah, selepas bekerja.

"Kalau pulang kerja ya langsung masuk rumah. Paling keluar cuma ke warung beli makanan di luar, jarang banget ngobrol sama orang sini," imbuh A.

AS dan keluarga juga dikenal memiliki perilaku yang baik sehingga para tetangga langsung terkejut saat mengetahui bahwa AS merupakan tersangka teroris.

"Enggak menyangka banget, padahal AS nongkrong sekali pun enggak pernah," tutur A.

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Tangsel Resign dari Bank Usai Jadi Simpatisan Habib

Adapun AS diringkus saat sedang bekerja di toko roti wilayah Kelapa Gading pada Jumat pagi.

Ketua RW setempat, TS, menuturkan Densus 88 sempat menggeledah rumah tersangka usai penangkapan.

TS yang ikut dalam penggeledahan itu menyaksikan, bahwa Densus 88 membawa sejumlah barang dari lokasi di antaranya laptop, dokumen, hingga buku rekening milik AS.

"Yang diamankan itu satu buah laptop, ada juga USB, buku rekening tabungan, ada beberapa berkas-berkas," ungkap TS.

Saat ditanya berkait temuan senjata dari rumah tersangka, TS mengatakan tidak ada senjata yang dibawa oleh Densus 88.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com