Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Spot Foto Ala Korea di Taman Kota 2 BSD, Cocok untuk Anak Muda

Kompas.com - 23/01/2023, 18:47 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Taman Kota 2 BSD yang terletak di Jalan Letnan Sutopo, Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan menjadi salah satu destinasi favorit warga untuk menghabiskan waktu luang.

Ada beberapa spot atau area di sana, seperti kawasan pohon pinus, area bermain anak-anak, spot foto ala Korea, jogging track, dan sebagainya.

Spot foto ala Korea itu disebut-sebut mirip dengan Cheonggyecheon River yang berada di Seoul, Korea Selatan.

Pemandangan itu bisa dilihat di sepanjang pinggiran Kali Jaletreng.

Spot baru itu pun membuat Taman Kota 2 BSD tak hanya diminati oleh keluarga yang membawa anak, tapi juga para muda-mudi.

Mereka banyak menghabiskan waktu di sana untuk nongkrong bersama pasangannya ataupun bersama teman-teman sebayanya.

Baca juga: Asyiknya Main Trampolin hingga Naik Delman bersama Keluarga di Taman Kota 2 BSD Tangsel

Contohnya salah seorang pengunjung bernama Sandi (29).

Warga Legok, Kabupaten Tangerang itu datang ke Taman Kota 2 BSD bersama kekasihnya Mita (27) yang merupakan warga Parung Panjang.

Sandi menilai, kawasan baru spot foto di wisata ruang terbuka tersebut lebih nyaman untuk nongkrong dibandingkan di kawasan pohon pinus karena banyak nyamuknya.

"Enak sih lebih enakan sekarang daripada dulu tahun 2015 pertama saya ke sini. Dulu enggak ada tempat duduk di samping sungai kayak gini. Dulu cuma di kawasan Pinus di situ, banyak nyamuk, di sini kagak ada," ujar Sandi di Taman Kota 2 BSD, Senin (23/1/2023).

"Asik buat tempat nongkrong anak-anak muda, areanya lumayan luas, juga murah, cuma bayar parkiran saja," lanjut dia.

Baca juga: Buntut Truk Sedot WC Buang Limbah Tinja ke Saluran Air, PPSU Bersiaga di Area Hutan Kota

Sandi dan Mita tiba di Taman Kota 2 BSD sekitar pukul 14.30 WIB. Rencananya mereka akan nongkrong di sana sampai tempat wisata itu ditutup pada pukul 18.00 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin, wisata itu mulai ramai pukul 15.00 WIB. Semakin sore, pengunjung yang berdatangan pun semakin ramai.

Untuk pengunjung yang datang bersama keluarganya, lebih banyak menghabiskan waktu di area wahana bermain anak.

Sementara untuk muda-mudi yang ada di sana, lebih banyak yang menikmati kawasan pohon pinus dan area spot foto ala Korea yang berada di sepanjang kawasan Kali Jaletreng.

Baca juga: 5 Makanan Khas Tangerang yang Wajib Kamu Coba

Pasangan Sandi bernama Mita mengaku betah menghabiskan waktu di sana. Padahal, ia baru pertama kalinya ke tempat wisata tersebut.

"Baru pertama kali ke sini, lumayan bersih beda sama taman yang lain. Tempatnya enak dan asik, pemandangannya cukup bagus," kata Mita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Megapolitan
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Megapolitan
Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com