BEKASI, KOMPAS.com - Sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu (60) sudah tiga hari tidak pulang ke rumah sebelum ditemukan tewas ditusuk di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan Darmansyah (39), anak laki-laki Sony.
"Sekitar tiga hari yang lalu (terlihat di rumah). Biasanya kalau dapat penumpang ke arah Bekasi, dia pulang," ungkap Darmansyah seusai prosesi pemakaman ayahnya di TPU Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (24/1/2023).
Darmansyah menyebutkan, tidak ada gelagat aneh yang ditunjukkan oleh ayahnya. Keluarganya pun tak dapat informasi detail soal kejadian yang dialami Sony.
"Itu (informasi dari polisi) masih simpang siur, karena dari pihak polisi, belum dapat kabar apa-apa," sebut Darmansyah.
"Barang yang hilang juga belum dapat. Polisi belum kasih kabar apa-apa saja yang hilang," sambung dia.
Adapun jenazah Sony telah dimakamkan di TPU Mangunjaya, Selasa pagi. Pengamatan Kompas.com, jenazah tiba di TPU pukul 08.38 WIB dengan rombongan beberapa mobil dan puluhan motor.
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Sopir Taksi Online Sempat Berputar-putar di Perumahan Bukit Cengkeh 1
Begitu tiba, jenazah langsung diturunkan dari mobil ambulans dan langsung diturunkan ke liang lahad.
Prosesi pemakaman pun berjalan secara haru. Tangis keluarga dan kerabat mengiringi kepergian almarhum Sony.
Begitu azan dikumandangkan, petugas makam langsung menutup liang lahad jenazah.
Sebagai informasi, Sony Rizal Taihitu ditemukan tewas dengan sejumlah luka sayatan di tubuhnya di Cimanggis, Depok.
Polisi menduga bahwa korban telah dibunuh di dalam mobil.
Baca juga: Misteri Kematian Sopir Taksi Online yang Ditemukan Penuh Luka Sayatan di Cimanggis Depok
Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mengatakan, korban ditemukan tersungkur tepat di samping kendaraannya.
Akan tetapi, polisi masih perlu menunggu hasil pemeriksaan visum et repertum jasad korban di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk kepastian lukanya.
"Kalau luka, kami masih menunggu hasil visum ya, tetapi secara sekilas luka nyata yang di TKP, ada sayatan benda tajam di bagian tubuh," ujar Fuady saat di lokasi penemuan jasad korban, Senin pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.