Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin Kosong, Puskesmas di Kota Tangerang Belum Bisa Layani Booster Kedua Hari Ini

Kompas.com - 24/01/2023, 14:55 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Pusat pelayanan kesehatan di Kota Tangerang belum memberikan layanan vaksinasi Covid-19 booster dosis kedua untuk masyarakat umum 18 tahun ke atas, Selasa (24/1/2023).

Sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua untuk masyarakat umum rentang usia 18 sudah bisa diberikan mulai 24 Januari 2023.

Kasubag Tata Usaha Puskesmas Cipondoh Melya Juliastiny mengatakan, pihaknya sudah bersiap melaksanakan imbauan Kemenkes berkait pemberian vaksin booster kedua untuk masyarakat umum.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang Siapkan 13.000 Dosis Vaksin Covid-19 Booster Kedua

Akan tetapi, stok vaksin booster belum didistribusikan ke pihak Puskesmas Cipondoh sehingga mereka belum dapat berbuat banyak pada hari pertama pelaksanaanya.

"Untuk pelaksanaannya sendiri kami mengikuti vaksin yang ada karena kami untuk pendistribusian vaksinnya baru dilaksanakan besok pagi, kami baru ngambil ke bagian IF (Instalasi Farmasi) atau gudang farmasi, jadi tidak bisa hari ini," ujar Melya kepada Kompas.com, Selasa (24/1/2023).

Tidak hanya Puskesmas Cipondoh, pelayanan vaksinasi booster dosis kedua untuk masyarakat umum juga belum dapat dilaksanakan Puskesmas Tanah Tinggi.

Kepala Puskesmas Tanah Tinggi dr Fery Ferdiansyah mengatakan, berdasarkan informasi awal, seharusnya pihaknya bisa mengambil stok dosis vaksin tersebut di gudang farmasi hari ini dan direncanakan pemberiannya kepada masyarakat besok hari.

Baca juga: Catat, Ini Syarat dan Lokasi Vaksin Covid-19 Booster Kedua di Kota Tangerang

Akan tetapi, ternyata stok dosis vaksin itu juga baru bisa diambil besok hari di gudang farmasi Kota Tangerang.

"Jadi baru diambilnya besok dari IF yang di Cibodas itu vaksinnya," kata Fery saat dihubungi terpisah.

Dengan begitu, pelaksanaan layanan vaksinasi Covid-19 booster kedua untuk masyarakat umum usia 18 tahun ke atas juga belum bisa dilakukan hari ini ataupun besok.

Pihaknya masih menunggu penjadwalan kembali usai mendapatkan stok dosis vaksin booster itu.

Baca juga: Warga Diminta Tak Ragu Vaksin Booster Kedua, Wali Kota Tangerang: Lebih Banyak Manfaatnya

Kondisi tersebut juga tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di Puskesmas Panunggangan Barat.

Sampai hari ini pelaksanaan layanan vaksinasi Covid-19 booster kedua untuk masyarakat umum juga belum terlaksana karena stoknya masih kosong.

Kondisi ini justru tidak selaras dengan stok dosis vaksin Covid-19 booster yang disebutkan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang sudah disiapkan sebanyak 13.000 dosis atau 1.300 vial sejak seminggu sebelum Imlek 2023.

Kadinkes Kota Tangerang Dini Anggraeni mengatakan, dosis vaksin yang telah disiapkan untuk booster kedua ini baru hanya satu merek produk vaksin Covid-19 saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com