JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengerahkan 1.713 personel untuk mengamankan aksi demonstrasi yang digelar Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan bahwa kepolisian bakal mengamankan dan memberikan pelayanan untuk massa aksi PPDI yang akan menyampaikan aspirasi.
"Imbauan agar tertib dan menghargai juga hak-hak masyarakat secara umum, khususnya pengguna jalan umum lainnya untuk bisa menjalankan aktivitasnya hari ini," ungkap Trunoyudo saat dihubungi, Rabu.
Baca juga: Ada Demo 100.000 Perangkat Desa, Jalan di Sekitar Gedung DPR Ditutup Pagi ini
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin menjelaskan bahwa estimasi massa aksi PPDI dalam demonstrasi hari ini mencapai 100.000 orang.
Hal itu berdasarkan surat pemberitahuan aksi demonstrasi yang disampaikan pihak penanggung jawab kepada kepolisian.
"Kalau dari surat pemberitahuan estimasi massa aksi mencapai 100.000 orang," jelas Komarudin.
Saat ini, kata Komarudin, massa aksi masih terus berdatangan ke sekitar ruas Jalan Gerbang Pemuda untuk selanjutnya menuju titik demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI.
"Saat ini masih berjalan berdatangan. Sementara masih kisaran 5.000 yang terlihat," kata Komarudin.
Baca juga: Pagi Ini, Arus Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR/MPR RI Dialihkan
Dalam pengumuman yang disampaikan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melalui akun resmi Instagram @TMCPoldaMetro, sejumlah ruas jalan di sekitar Gedung DPR/MPR RI ditutup mulai pukul 08.00 WIB.
Pengalihan arus lalu lintas pun diberlakukan aparat kepolisian seiring dengan adanya aksi demonstrasi pada Rabu pagi ini.
Berikut pengalihan arus lalu lintas yang diberlakukan: