Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tunggu Hasil Tes DNA untuk Ungkap Identitas Kerangka di Rorotan

Kompas.com - 26/01/2023, 22:16 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menunggu hasil tes DNA untuk mengungkap identitas dari kerangka manusia yang ditemukan di wilayah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/1/2023) lalu.

Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akhmat Basuki menjelaskan, tes DNA dilakukan menggunakan sampel anak seorang perempuan berinisial I (30).

I diduga merupakan sosok yang tewas dan kini kerangkanya ditemukan di kawasan tersebut.

Sebab, di dekat kerangka itu, ditemukan perhiasan yang mirip dengan kepunyaan I. Adapun I dilaporkan telah menghilang sejak Desember 2022 lalu.

"Sudah dilakukan uji sampel DNA terhadap kerangka korban, yaitu sampelnya diambil dari salah satu sampel anaknya," ujar Haris saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

"Hasilnya belum keluar dalam waktu dekat, masih lama," sambung dia.

Baca juga: Perhiasan Emas Jadi Petunjuk Misteri Kerangka Manusia yang Ditemukan di Rorotan

Haris menyebut, tim dokter pun telah melakukan otopsi terhadap jasad yang tinggal kerangka itu.

Selanjutnya, kata dia, hasil otopsi itu bakal ditindaklanjuti dengan pemeriksaan tengkorak bagian belakang.

Sementara ini, Haris belum bisa memastikan jasad itu merupakan I.

Menurut dia, di lokasi ditemukannya kerangka manusia itu, tidak ada tanda pengenal milik korban.

Oleh sebab itu, pihaknya masih menunggu hasil tes DNA.

"Di TKP sendiri tidak ditemukan tanda pengenal, tidak ditemukan hal-hal lainnya yang memperkuat itu adalah (tubuh korban) inisial I," imbuh Haris.

Baca juga: Rifai Tak Yakin Kerangka di Rorotan adalah Istrinya yang Hilang Sejak Desember 2022

Diberitakan sebelumnya, sesosok kerangka manusia ditemukan di semak-semak di sebuah kluster perumahan wilayah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/1/2023) sore.

 

Kerangka manusia itu ditemukan beberapa anak-anak yang tengah bermain burung di dekat TKP.

Mereka kemudian melaporkannya kepada sekuriti.

Jenazah tanpa identitas itu pun langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com