JAKARTA, KOMPAS.com - Skywalk Kebayoran di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sempat berguncang, tidak lama setelah diresmikan pada Jumat (27/1/2023) siang.
Skywalk ini diketahui baru diresmikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sekitar pukul 10.50 WIB.
Pantauan Kompas.com sekitar pukul 11.05 WIB, jembatan itu berguncang saat Heru Budi beserta puluhan orang yang terdiri dari petugas, awak media, dan pihak lainnya, menuju ke arah Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Kebayoran.
Sejumlah orang yang sedang melewati jembatan pun panik.
"Eh, jembatannya goyang, jembatannya goyang," ucap salah satu awak media yang tengah berjalan ke arah Stasiun KRL Kebayoran.
Baca juga: Heru Budi Resmikan Skywalk Kebayoran Lama, Minta Masyarakat Tak Merusaknya
Seorang petugas bahkan mengira guncangan itu disebabkan karena gempa. Padahal, gempa tak terjadi Ibu Kota pada Jumat siang ini.
"Ini gempa bukan ya," tutur petugas tersebut.
Beberapa petugas dan awak media tampak bergegas saat berjalan di jembatan tersebut. Namun, ada juga yang tetap santai saat guncangan itu terjadi.
Setelah hampir satu menit, guncangan ini lantas berhenti.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui apakah guncangan itu terjadi karena jembatan kelebihan beban atau alasan yang lain.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho belum merespons saat dimintai keterangan atas guncangan yang terjadi.
Baca juga: Menelusuri Skywalk Kebayoran Lama, Wajah Baru Penghubung Stasiun KRL dengan Halte Transjakarta
Diberitakan sebelumnya, Heru Budi secara simbolis meresmikan Skywalk Kebayoran, Jumat.
"Saya, kami, meresmikan penggunaan Skywalk Kebayoran untuk digunakan masyarakat," tutur Heru di Skywalk Kebayoran, Jumat.
Dalam kesempatan itu, Heru meminta warga agar tidak merusak skywalk tersebut. Masyarakat juga diminta menggunakan Skywalk Kebayoran Lama dengan bijak.
"Dan tentunya nanti tolong dirawat, dimanfaatkan sebagaimana mestinya, dan tetap harus dijaga," ucap Heru.