Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Wartawati Harian Kompas Disatroni Maling, Dua Ponsel dan Dua Laptop Senilai Rp 28 Juta Raib

Kompas.com - 27/01/2023, 21:24 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Seorang wartawati dari Harian Kompas bernama Anita Yossihara (42) menjadi korban pencurian yang terjadi di dalam rumahnya di Komplek Citra Gading, Kelurahan Karundang, Cipocok, Kota Serang pada Rabu (25/1/2023).

Akibat pencurian itu, Anita mengalami kerugian hingga Rp 28 juta.

"Dua ponsel hilang dan dua laptop hilang digasak maling," ujar Anita dikutip dari laporan yang ia buat di Polsek Cipocok Jaya, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Pelaku 2 Kali Beraksi, Pencurian Tabung Gas di Tambora Selesai dengan Restorative Justice

Adapun peristiwa tersebut diduga terjadi pada dini hari.

Anita menyadari laptop dan ponselnya sudah raib pada pukul 01.30 WIB saat korban dibangunkan suaminya

"Waktu dibangunkan, suami memberitahu bahwa laptop serta handphone yang sedang di-charge di samping tempat tidur tidak ada. Setelah diperiksa, ternyata laptop serta handphone lainnya juga hilang," ujar Anita.

Baca juga: Ditangkap di Tepi Sungai, Dua Pria di Sawangan Mengaku Sedang Berdoa dan Tentukan Target Pencurian

Diduga, pelaku masuk melalui pintu belakang rumah Anita.

"Pelaku masuk lewat pintu belakang dan masuk ke dalam, lalu pelaku mengambil barang-barangnya yang ada di dalam," jelas Anita.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, peristiwa pencurian ini juga terjadi di rumah dua tetangga Anita pada malam yang sama.

Dua korban lainnya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.

Dari ketiga korban, dua orang telah melaporkan kasus pencurian ke Mapolsek Cipocok Jaya.

Baca juga: Pencurian Pakaian Dalam Bikin Resah Warga Kranji, Korban: Lebih dari 10 Pasang yang Hilang

Adapun Anita menambahkan, peristiwa pencurian ini merupakan kejadian kedua yang telah ia alami, setelah di tahun 2021 lalu, sepeda motornya raib dibawa kabur maling.

"Sebelumya waktu Selasa (23/11/2021) dini hari, motor Honda Supra X nomor polsi A 6326 CG juga hilang," ungkap Anita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com