Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Seluruh Wilayah Jakarta Berpotensi Hujan Ringan Hari ini

Kompas.com - 29/01/2023, 08:47 WIB
Ellyvon Pranita,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan di Jakarta hari ini, Minggu (29/11/2023).

Pada pagi sampai siang hari, umumnya sebagian besar wilayah di Jakarta hari ini cenderung akan cerah berawan hingga hujan intensitas sedang.

Pada pagi hari sekitar pukul 07.00 - 13.00 WIB, seluruh daerah di Jakarta berpotensi diguyur hujan intensitas ringan, mulai dari Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat hingga Kepulauan Seribu.

Sementara untuk siang hari pukul 13.00 - 19.00 WIB, hujan intensitas ringan akan terjadi di Jakarta Barat dan hujan intensitas sedang akan terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Baca juga: Rekomendasi BMKG Terkait Potensi Hujan Lebat Sepekan ke Depan di Jakarta

Kondisi hujan ringan juga masih bisa terjadi sampai malam hari nanti di seluruh wilayah Ibu Kota.

"Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu pada dini hari (pukul 01.00-03.00 WIB pada Senin, 30/1/2023)," tulis BMKG dalam informasi resminya, Minggu.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah DKI Jakarta hari ini.

Sementara itu, berdasarkan analisis BMKG, suhu udara di Kota Tangerang hari ini berkisar antara 25-30 derajat Celcius.

Baca juga: BMKG: DKI Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Selama Sepekan ke Depan

Kelembapan udara di daerah yang dikenal dengan sebutan Kota Benteng ini berkisar antara 70–100 persen.

Lalu kondisi angin dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 10-30 km/jam.

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang akan melakukan aktivitas di luar rumah hari ini, sebaiknya membawa jas hujan atau payung.

Selain itu, upayakan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak jika terjadi hujan dan angin kencang seperti terjadi genangan, jalanan licin, pohon tumbang, dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com