JAKARTA, KOMPAS.com - Eny Sukaesi (58), ibu dari Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko yang sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Duren Sawit sejak akhir 2022, akhirnya pulang.
Eny sudah diizinkan pihak RSJ untuk melakukan rawat jalan di kediamannya di Kompleks PLN Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Ketua RT 006/RW 02 Kelurahan Jatinegara Noves Haristedja mengatakan, Eny sudah kembali sejak 23 Januari 2023.
Baca juga: Sempat Putus Sekolah demi Rawat Ibu Eny, Tiko Lulus Program Kejar Paket B: Jadi Lulusan Inspiratif
"Baru kami informasikan Senin (30/1/2023) karena ingin memberikan ibu Eny waktu untuk istirahat dan beradaptasi dengan (suasana) rumah yang baru," ujar Noves di lokasi, Rabu (1/2/2023).
Menurut Noves, Eny memberikan reaksi yang positif begitu pulang ke rumah, tidak seperti ketika dijemput untuk dibawa ke RSJ Duren Sawit.
Bahkan, ia tampak senang ketika melihat-lihat bagian dalam rumahnya yang kembali "hidup" karena dialiri listrik dan air.
Sejumlah perabotan yang dibutuhkan sudah tersedia, bahkan kamar tidurnya sudah rapi.
Menurut Noves, hal ini membuat Eny merasa senang.
"Saya salam ke beliau, dia bilang, 'Maaf sering ngerepotin.' Saya bilang, 'Enggak apa-apa karena tugas saya untuk direpotin.' Dia tersenyum, itu adalah hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya," tutur dia.
Baca juga: Masih Pakai Pompa, Rumah Mewah Tiko dan Ibu Eny Bakal Dipasang Mesin Air
Diberitakan sebelumnya, Eny dan putranya Tiko, adalah pemilik rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur, yang sempat menjadi perbincangan hangat.
Pasalnya, rumah tersebut dibiarkan terbengkalai hingga temboknya ditumbuhi tanaman rambat dan semak belukar.
Padahal, rumah tersebut masih dihuni oleh dua orang, Tiko dan ibunya, Eny.
Di rumah tersebut, Tiko merawat sang ibu yang diduga mengalami depresi seorang diri selama 12 tahun.
Baca juga: Tiko Ungkap Rencananya Setelah Berkumpul Kembali dengan Ibu Eny: Ingin Buka Usaha dari Uang Tabungan
Kehidupan Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama puluhan tahun pun menjadi sorotan sejumlah pihak.
Pemerintah daerah pun akhirnya turun tangan membantu dua penghuni rumah terbengkalai itu.
Eny yang diduga depresi dievakuasi ke RSJ Duren Sawit untuk mendapatkan penanganan medis.
Sementara rumah mewah yang terbengkalai dibersihkan oleh petugas gabungan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur.
Rumah itu pun kembali dialiri listrik dan air, serta melalui peremajaan tampilan lantaran dinding dan pagar dicat ulang dan ada beberapa perbaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.