JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut pesisir Jakarta Utara berpotensi terdampak rob pada Kamis (2/2/2023) sampai 6 Februari 2023.
Warga yang beraktivitas di pesisir diimbau waspada dan siaga mengantisipasi banjir rob.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan, sejumlah wilayah pesisir di Indonesia termasuk Jakarta bakal terdampak rob selama sepekan ke depan. Di pesisir Jakarta, kata dia, rob berpotensi terjadi selama lima hari.
"Pesisir utara DKI Jakarta berpotensi terdampak rob pada 2 Februari sampai 6 Februari 2023. Secara umum akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir," ujar Eko dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Pesisir Utara Jakarta Dihantui Banjir Rob yang Disebabkan Bulan Purnama 2-6 Februari 2023
Aktivitas warga yang terdampak antara lain, bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
"Masyarakat kami imbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," imbuh Eko.
Sebelumnya, Kepala Satuan Pelayanan Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang, mengatakan beberapa wilayah di Jakarta Utara perlu waspada banjir rob.
"Adanya fenomena fase bulan purnama (full moon) berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir pada pukul 07.00-10.00 WIB," tutur Michael saat dikonfirmasi secara terpisah.
Baca juga: Tanggul Pantai Kalibaru, Pelindung Warga dan Nelayan dari Banjir Rob
Sejumlah wilayah pesisir di Jakarta yang perlu mewaspadai banjir rob di antaranya:
"Warga diimbau untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir," ucap Michael.
Para warga juga diminta untuk selalu waspada, dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.
Anda dapat memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut di laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta siaga 112," pungkas Michael.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.