Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stigma Nikah di KUA Masih Jelek, Sering Dicap Tak Punya Modal

Kompas.com - 03/02/2023, 18:30 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren menikah langsung di Kantor Urusan Agama (KUA) agaknya tak sejalan dengan fakta yang ada di lapangan.

Sebab hingga kini, stigma negatif masih membayang-bayangi mereka yang menikah di KUA. Tak jarang kalimat sumbang "dasar tak punya modal" terdengar.

"Menikah di kantor KUA itu stigmanya masih jelek. Takut dicap tak memiliki modal nikah," kata Kepala KUA Palmerah Sunardi saat ditemui Kompas.com, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Ketua KUA Gambir: Lagi Viral Nikah di KUA, Beberapa Bagus Tempatnya, Ada Gebyoknya...

"Dengan fakta tersebut, akhirnya banyak pasangan, terutama muda-mudi yang memilih untuk melangsungkan pernikahan di luar kantor," tambahnya.

Berdasarkan data yang dimiliki KUA Palmerah sepanjang 2022, pernikahan yang dilangsungkan di KUA Palmerah tak sampai 50 persen dari total pernikahan yang dilakukan di luar.

Dari 881 pernikahan yang terdaftar, hanya 279 pasangan yang melakukan pernikahan di kantor KUA Palmerah.

Baca juga: Sedang Jadi Tren, Ini Syarat dan Cara Terbaru Nikah di KUA

Namun, Sunardi bukannya tanpa usaha untuk meningkatkan persentase pernikahan di kantornya langsung. Ia menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah cara, salah satunya mempercantik ruang nikah yang ada di KUA Palmerah.

Harapannya akan ada lebih banyak pasangan yang menikah di kantor KUA. Terlebih menikah langsung di kantor KUA tak dipungut biaya sepeser pun.

"Sudah ada instruksi dari Kementerian Agama untuk merevitalisasi ruang nikah sejak awal tahun ini. Kami juga terus berbenah dengan menambahkan berbagai properti pendukung supaya masyarakat lebih tertarik," kata Sunardi.

Baca juga: Meski Jadi Tren, Peminat Nikah di KUA Tak Seramai Itu

"Minimal saat ini ruangannya sudah ber-AC, ada backdrop, hingga kursi pelaminan yang mendukung," imbuhnya.

Sebagai informasi, tren nikah di KUA berawal dari utas yang viral di lini massa Twitter.

Akun @odongpejjj membagikan cerita manisnya soal menikah di KUA. "Aku nikah tahun 2021 gratis karena di KUA doang terus foto belakangnya pohon pisang HAHAHAHA," tulisnya pada Sabtu (28/1/2023).

Dalam twitnya, Odongpejj juga membagikan momen kebahagiaannya dengan sang isteri usai ijab kabul.

Saat itu, dirinya menggunakan kemeja bermotif lengkap dengan topi hitam. Sementara istrinya mengenakan kebaya biru muda.

Hingga Jumat (3/2/2023), utas tersebut telah dikomentari oleh 1.752 warganet, dibagikan kepada 7.874 akun, dan disukai hingga 28.200 pengguna Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com