Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Hilang Tenggelam di Kali Ciliwung, Pemancing Ikan Ditemukan Meninggal Dunia

Kompas.com - 05/02/2023, 11:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemancing bernama Salim Kaihan (70) ditemukan dalam kondisi meninggal oleh Tim SAR Gabungan pada Minggu (5/2/2023) pagi.

Adapun Salim tenggelam di Kali Ciliwung, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (3/2/2023), sekitar pukul 12.25 WIB.

Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli, mengatakan, korban ditemukan usai pihaknya melakukan penyisiran pada radius 9 kilometer (km) dari lokasi kejadian.

Baca juga: Tim SAR Temukan Jenazah ABK yang Tenggelam di Perairan Muara Baru

"Kami beserta unsur SAR Gabungan temukan korban pada pukul 08.20 WIB pagi tadi. Untuk selanjutnya, akan kita evakuasi menuju rumah duka untuk kita serahkan kepada pihak keluarga," kata dia secara tertulis, Minggu.

Fazzli melanjutkan, Tim Sar Gabungan membagi area pencarian menjadi tiga titik.

Tim pertama, upaya pencarian dilakukan dengan menyisir area di sepanjang aliran Kali Ciliwung.

Pencarian dilakukan hingga radius lebih kurang 10 km dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet.

Kemudian, tim kedua melakukan upaya pencarian dengan menyisir area di sepanjang bantaran Kali Ciliwung.

Baca juga: Hilang 2 Pekan, Jasad Anak Panti Asuhan yang Tenggelam di Kali Ciliwung Akhirnya Ditemukan

Sama seperti tim pertama, encarian dilakukan hingga radius lebih kurang 10 km dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet.

Untuk tim ketiga, upaya pencarian dilakukan di bawah permukaan air.

Para anggota melakukan penyelaman dengan radius 10 meter (m) di sekitar lokasi kejadian.

Fazzli menuturkan, upaya pencarian melibatkan puluhan personel SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta dan Polsek Pasar Minggu.

Kemudian TRC BPBD DKI Jakarta, Damkar Jakarta Selatan, SAR MTA, Korgad Rescue, BMI, CAT Rescue, HI, Nakama Rescue, BAZNAS, Redkar Jakarta Barat, dan masyarakat sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com