Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai RamenYA Diduga Ditonjok Ojol di Lippo Mall Puri, Matanya Lebam

Kompas.com - 06/02/2023, 16:22 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akun resmi Instagram Restoran RamenYA mengunggah foto seorang pegawai RamenYA cabang Lippo Mall Puri berinisial YF yang matanya lebam akibat ditonjok pada Minggu (5/2/2023).

Menurut keterangan pihak restoran, Y ditonjok oleh pengemudi ojek online (ojol) berinisial IIR pada Jumat (3/2/2023) di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat.

Unggahan tersebut pun viral dan diunggah ulang di sejumlah media sosial, termasuk Twitter.

Baca juga: Konser Dewa 19 Buka Mata Publik soal Kurang Memadainya Infrastruktur Pendukung di JIS

Penganiayaan tersebut dikonfirmasi oleh salah satu pegawai restoran tersebut, Bella.

Pada saat kejadian, terdapat pesanan makanan untuk pelanggan A dan B. Pelaku yang hendak mengantar pesanan untuk B bersikeras bahwa pesanan A adalah orderan pelanggannya.

"Ojol B (pelaku) ini ngaku ini (pesanan yang sudah jadi) orderannya dia. Korban tanya, 'Bill-nya udah benar atau belum?'" kata Bella saat diwawancarai Kompas.com, Senin (6/2/2023).

Pelaku tetap bersikeras dan langsung membawa pesanan milik A ke lantai atas. Tidak lama setelah itu, ojol yang akan mengambil pesanan A datang dan menanyakan pesanannya.

"Teman saya sadar, ojol B ini salah ambil," tutur Bella.

Baca juga: Manuver Bripka Madih atas Kepemilikan Lahannya: Bolak-balik Datangi Perumahan hingga Patok Lahan di Jatiwarna

Korban pun menelepon kembali pelaku untuk menginformasikan kesalahan tersebut. Namun, pelaku merespons korban dengan kata-kata kasar.

"Dia (pelaku) bilang, 'Ya udah, terus gimana? Gua enggak mau turun ke bawah,'" papar Bella.

"Ditolol-tololin gitu," imbuh dia.

Setelah itu, korban menyusul pelaku ke parkiran khusus ojol bersama pengemudi ojol yang akan mengantar pesanan A.

Setelah pesanan tersebut ditukar, pelaku menonjok mata kanan korban dan menuntut permintaan maaf.

Baca juga: Melihat Lahan Bripka Madih yang Diklaim Diserobot Pengembang, Sudah Jadi Ruko Perumahan Elite

Korban enggan meminta maaf karena merasa tidak melakukan kesalahan. Sementara itu, pengemudi ojol yang mengantar pesanan A juga disebut tidak membantu korban.

"Teman saya sempat menghindar, kaget. Ojol A tuh enggak bantu, cuma bilang, 'Udah balik aja ke bawah, balik aja ke bawah,'" kata Bella.

Setelah kejadian, korban dibawa ke rumah sakit dan didiagnosis mengalami trauma tumpul mata kanan.

Pada Sabtu (5/2/2023), korban melaporkan pelaku ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kembangan atas tuduhan penganiayaan.

Korban diminta untuk mencari dua orang saksi agar penyelidikan dapat dilakukan.

Sementara itu, hingga 6 Februari 2023, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Polsek Kembangan terkait tindak lanjut laporan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by #RamenTerenak YA RamenYA! ???????????? (@ramenya.id)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com