JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat berharap air bersih tetap mengalir pasca-era swastanisasi air di Ibu Kota berakhir 31 januari 2023.
Kasiman, salah satu warga Sumur Batu yang sempat terhambat mendapatkan suplai aliran air pada 28 Januari hingga 4 Februari lalu, berharap air bersih selalu tersedia.
"Yang jelas terus tersedia air bersih. Masih bau kaporit, terus kadang-kadang ada jentik juga, tapi sudah berkurang," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Suplai Air Bersih di Kemayoran Sempat Terhenti Jelang Era Swastanisasi Berakhir
Sebagai informasi, sebagian warga kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, sempat tak mendapatkan suplai air bersih tiga hari menjelang pemutusan kerja sama PAM Jaya dengan Palyja dan Aetra.
Sebagai upaya mengatasi persoalan suplai air bersih yang terhambat di Sumur Batu, PAM Jaya mengirimkan dua truk tangki pada 1-4 Februari.
Akhirnya, air kembali mengucur pada 4 Februari, meski saat itu terdapat laporan mengenai penyumbatan tanah.
Baca juga: PAM Jaya Kirim Mobil Tangki untuk Atasi Terhambatnya Aliran Air Bersih di Kemayoran
"Waktu keluar pertama itu ada tanah yang keluar. Berarti dari tumpukan tanah, lama-lama bertumpuk akhirnya mampet di situ, gitu. Makanya pas keluar, kotor dikit di awal. Sudah aman sekarang," kata ketua RT setempat Darmawan.
Hal ini turut dikonfirmasi Supervisor Customer Care PAM Jaya Eva.
"Iya, kami ada kirim air tangki. Kemarin ada yang tersumbat di jaringan. Setelah dicek tim distribusi, kami perbaiki. Sebelumnya kami sudah mengadakan survei," katanya kepada kompas.com, Senin (6/2/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.