Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Fortuner Berpelat Polri Tabrak Pengendara Motor di Rawamangun: Sopir Terobos Lampu Merah, Pengendara Motor "Ngebut"

Kompas.com - 09/02/2023, 05:48 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan penemuan terbaru terkait kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan seorang pengendara motor dengan Fortuner berpelat Polri di Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur AKP Ediyono.

Pengendara motor berinisial I disebut melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak sempat mengerem saat mobil Fortuner memotong jalan yang I lalui.

Sementara itu, pengendara Fortuner berisial Y dikatakan melajukan kendaraannya meski lampu lalu lintas saat itu sudah berubah menjadi merah.

Mobil Fortuner berpelat 3110-00 itu melaju dari arah Pulo Gadung menuju Jalan Jenderal Ahmad Yani, sementara I melaju dari arah Rawamangun ke Kelapa Gading.

Baca juga: Pengendara Fortuner Berpelat Polri yang Tabrak Motor di Rawamangun: Saya Tanggung Jawab Semuanya...

"Sebenarnya ada dua motor lain (yang juga dari arah sama seperti I), tapi dua motor ini sempat berhenti begitu melihat Fortuner," ujar Ediyono saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu (8/2/2023).

"Tiba-tiba motor (I) kencang enggak bisa dikendalikan. Nabrak (Fortuner) deh," lanjut dia. Akibat kecelakaan tersebut, tangan kanan I patah dan kaki kanannya lecet.

Menurut Ediyanto, Y tidak melarikan diri dari peristiwa tersebut. Ia langsung memarkirkan kendaraannya dan mendekati I yang terkapar di aspal.

Saat itu, banyak saksi mata di lokasi. Y mengaku hendak mengantarkan I ke rumah sakit, tetapi dihalangi oleh sejumlah saksi.

Seorang pengemudi ojek daring pun sudah memanggil ambulans ke lokasi.

Setelah ambulans datang, Y dan keluarga I yang dihubungi oleh saksi sebelumnya sama-sama berangkat ke rumah sakit.

"Y dan keluarga I tiba di RS Persahabatan, dan bertemu dengan ibu dan tante I. Y langsung mengurus semua yang diperlukan di RS, dan mengatakan akan bertanggung jawab sepenuhnya," jelas Ediyono.

Baca juga: Pengemudi Fortuner Sempat Dihalangi Saat Ingin Bawa Pengendara Motor yang Ditabraknya ke Rumah Sakit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com