Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang di Depok, 9 Pohon Tumbang dan Atap Rumah Warga Ambruk

Kompas.com - 09/02/2023, 18:50 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Angin kencang yang melanda Kota Depok menyebabkan atap rumah warga rusak dan beberapa pohon tumbang di berbagai lokasi pada Kamis (9/2/2023).

Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok , setidaknya terdapat sembilan pohon yang tumbang pada Kamis siang tadi.

Kepala Bidang Penanggulangan DPKP Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, pohon tumbang dan atap rumah warga yang rusak disebabkan terpaan angin puting beliung.

"Ada sembilan pohon yang tumbang dan atap rumah warga rusak akibat angin puting beliung," kata Denny saat dikonfirmasi, Kamis.

Menurut dia, pohon tumbang itu menyebabkan atap hingga tiang listrik beserta kabel PLN, rusak. Namun, tak ada korban luka maupun jiwa.

Baca juga: PLN Padamkan Aliran Listrik Imbas Tiang Roboh di Cilodong Depok

"Kerusakan kabel PLN, kanopi ruko, genteng puskesmas, dan motor rusak ringan," kata Denny.

Sementara itu, terdapat kerusakan berat di rumah warga di RT 004 RW 002, Kalibaru, Cilodong, Kota Depok.

Denny menyebutkan, kerusakan itu terdapat di bagian atap sehingga plafon rumah tersebut ambruk.

"Satu rumah rusak berat. Korban terdampak satu keluarga dengan tiga laki-laki dan perempuan," imbuh dia.

Baca juga: Angin Kencang Menerpa Depok, Pohon Besar di Jalan Sentosa Raya Tumbang

Berikut data pohon tumbang yang tersebar di wilayah Kota Depok:

1. Jalan Grand Depok City, dekat Puri Insani 1

Pohon: Tembesi sempal

Korban: Tidak ada

Kerusakan: Tidak ada

2. Jalan Raya Kalimulya

Pohon: Mahoni

Korban: Tidak ada

Kerusakan: Kanopi ruko, kabel PLN dan motor rusak ringan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com