Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Terima Hasilnya, Komisi B DPRD DKI Akan Tagih Audit Laporan Keuangan Formula E 2022

Kompas.com - 15/02/2023, 05:27 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi B DPRD DKI Jakarta bakal menagih hasil audit laporan keuangan penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E Jakarta 2022 kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Untuk diketahui, hasil audit laporan keuangan oleh kantor akuntan publik (KAP) Jojo Sunarjo dan Rekan, keuntungan Formula E Jakarta 2022 sebesar Rp 5,2 miliar.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengaku belum secara resmi menerima hasil audit laporan keuangan tersebut.

Baca juga: Bakal Kunjungi Kantor Jakpro, Komisi B DPRD Ingin Kulik Tuntas Persiapan Formula E 2023

"Data hasil audit laporan keuangan Formula E 2022) secara resmi, belum (menerima)," ujar Ismail di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).

Politisi PKS itu menegaskan, komisinya akan menagih hasil audit laporan keuangan tersebut saat kunjungan kerja ke kantor PT Jakpro.

Meski demikian, ia belum secara rinci mengungkapkan kapan bakal mengunjungi kantor Jakpro.

Kata Ismail, kunjungan itu akan berlangsung usai DPRD DKI Jakarta menggelar rapat koordinasi rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2024.

Adapun rapat koordinasi RKPD 2024 digelar pada 15-16 Februari 2023.

Baca juga: Soal Formula E, Hensat Bilang Anies Yakin Tak Ada Urusan Politik yang Diselesaikan Lewat Hukum

"Nanti sekalian pas rapat kerja (kunjungan ke kantor Jakpro) membahas itu (hasil audit penyelenggaraan Formula E 2022)," ucap dia.

Di sisi lain, ia menilai ada sisi positif dari terungkapnya hasil audit laporan penyelenggaraan itu.

Menurut Ismail, mencuatnya hasil audit itu menjawab soal ketidakjelasan laporan keuangan Formula E Jakarta 2022.

"Kan secara umum, kami sudah melihat bahwa kami syukuri ada hasil auditnya sehingga mengonfirmasi segala kesimpang siuran terkait Formula E (2022) ini," imbuh dia.

Akan tetapi, Ismail menyinggung soal keuntungan Formula E 2022 yang ternyata tak sesuai harapan.

Baca juga: Saat Laporan Keuangan Penyelenggaraan Formula E Selesai dan Disebut Raup Keuntungan Rp 5,29 Miliar

Menurut dia, keuntungan yang tak sesuai harapan itu bisa menjadi acuan agar Formula E 2023 dan 2024 bisa diselenggarakan lebih baik lagi.

"Dari hasil audit itu keuntungannya tidak sesuai dengan ekspektasi, saya pikir ya itu sesuatu yang sangat relatif dan ini bisa dijadikan satu acuan untuk optimalisasi di sisa event berikutnya," kata Ismail.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com