Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Motif Pengemudi Fortuner Simpan “Airsoft Gun” Mainan dan Pedang di Mobilnya?

Kompas.com - 15/02/2023, 05:32 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi Fortuner arogan kembali menarik perhatian masyarakat.

Kali ini, pengemudi Fortuner tersebut adalah Giorgio Ramadhan (24) yang mengamuk dan merusak taksi online di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Giorgio dilaporkan merusak Honda Brio milik Ari Widianto (38) menggunakan airsoft gun mainan dan pedang anggar yang ia simpan di dalam mobil Fortunernya.

Belakangan diketahui bahwa mobil itu merupakan milik perusahaan tempat Giorgio magang sehabis ia menamatkan kuliahnya.

Baca juga: Saat Sopir Fortuner Giorgio Ramadhan Tak Lagi Mengamuk dan Tertunduk Minta Maaf...

Airsoft gun mainan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengatakan bahwa airsoft gun tersebut bukanlah senjata sungguhan.

Giorgio membeli airsoft gun mainan itu secara online.

“Kalau ini (airsoft gun) dibeli tersangka dari toko online. Dibeli pada 24 Desember lalu. Harganya sekitar Rp 300.000-an," kata Ade Ary di kantornya, Selasa (14/2/2023).

Sementara itu, pedang anggar yang juga digunakan oleh Giorgio untuk merusak mobil milik Ari masih didalami soal kepemilikannya.

“Kalau Ini (pedang anggar) masih kami dalami asal-usulnya. Saat ini informasi yang didapat bahwa pedang ini dibeli dari luar negeri, beliau beli dari temannya. Titip beli gitu modelnya," ujar Ade Ary.

Baca juga: Saat Penumpang Taksi “Online” Larang Sang Sopir Keluar Mobil Ketika Pengemudi Fortuner Ngamuk…

Motif bawa “airsoft gun” dan pedang

Kuasa hukum Giorgio bernama Arif Fadillah menjelaskan alasan kliennya membawa kedua benda tersebut di dalam mobilnya.

Arif mengatakan, airsoft gun yang dibawa Giorgio digunakan untuk menjalankan hobi bermain tembak-tembakan.

"Bahasanya apa ya, kalau biasanya main tembak-tembakan itu kaya permainan airsoft gun gitulah. Memang sebelumnya ada latihan permainan dengan teman-temannya dia," ucap Arif, Selasa (14/2/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Airsoft gun mainan itu, kata Arif, kebetulan dibawa oleh Giorgio usai melakukan latihan permainan tembak-menembak.

Arief menuturkan, airsoft gun mainan itu tidak dibawa oleh kliennya setiap hari, tetapi hanya pada saat melakukan latihan.

"Kebetulan mainan itu di mobilnya, jadi bukan secara sengaja mainan itu dibawa-bawa kemana-mana. Kebetulan pas dia latihan kalau gak salah atau pas latihan bareng teman-temannya," ujar Arif.

Baca juga: Pembelaan Sopir Fortuner yang Rusak Taksi “Online” di Senopati: “Emosi Terpancing Usai Dimaki

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com