Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Rusun Marunda Sulit Air Bersih, PAM Jaya Bakal Buat Bak Penampungan Air

Kompas.com - 15/02/2023, 15:33 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PAM Jaya berencana membangun reservoir atau bak penampungan air komunal di sekitar Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Marunda di Jakarta Utara.

Rencana itu menyusul adanya protes dari penghuni Rusunawa Marunda yang mengaku sulit mendapat air bersih beberapa hari terakhir ini.

"Sementara sampai pembangunan Reservoir komunal di STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran)," ujar Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2023).

Arief mengatakan, jajarannya telah mengirimkan mobil tangki sebagai solusi jangka pendek terkait keluhan masyarakat yang sulit mendapatkan air bersih.

Upaya tersebut dilakukan sementara sampai nanti dibuat bak penampung air bersih.

"Kita mengirimkan perbanyak mobil tangki," ucap Arief.

Baca juga: Penghuni Rusun Marunda Sulit Air Bersih, Pemprov DKI: Suplai dari PAM Jaya Kurang Maksimal

Sebelumnya, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta menyebut permasalahan sulitnya warga Rusun Marunda, Jakarta Utara mendapatkan air bersih karena suplai dari PAM Jaya kurang maksimal.

"Permasalahan utamanya adalah debit air suplai dari PAM Jaya kurang maksimal," ujar Kepala Dinas PRKP, Sarjoko.

Sarjoko mengemukakan, Dinas PRKP sendiri telah berkoordinasi dengan PAM Jaya terkait masalah air bersih yang dikeluhkan oleh para penghuni Rusun Marunda tersebut.

Salah satu yang dibahas dalam koordinasi itu yakni soal suplai air bersih sebagai penanganan sementara.

Baca juga: Menengok Waduk Retensi Marunda, Andalan Warga Cilincing untuk Cegah Banjir

"Jika terjadi kondisi suplai air kurang, pihak Unit Pengelola Pengelola Rumah Sederhana (UPRS) akan berkoordinasi dengan PAM Jaya agar dapat back up suplainya dengan menggunakan mobil tanki," kata Sarjoko.

Sarjoko menambahkan, saat ini sudah ada mobil tanki air bersih yang dikerahkan ke Rusun Marunda di Jakarta Utara. Namun ia tak menyebut jumlah mobil tanki air bersih yang dikirimkan.

"Sudah, Pak Dirut Pam Jaya sudah mengirimkan suplai tambahan melalui mobil tanki," ucap Sarjoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com